Inkubator Sains USU Open Recruitmen, Siap Kembangkan Jiwa-jiwa Peneliti Mahasiswa!

Oleh : Sonya E. Simamora

Suara USU, Medan. Inkubator USU sedang melangsungkan perekrutan calon anggota baru bagi mahasiswa/i USU stambuk 2020-2021.  Inkubator USU merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak dibidang penelitian. Open recruitment ini terbuka secara umum untuk setiap fakultas USU tanpa terkecuali. 

Sistematika pendaftaran melalui link https://bit.ly/OpreclnkubsUSU_batch14. Tiga divisi yang ditawarkan kepada calon anggota, yakni divisi Ilkes, Saintek, dan Sosbud. 

1. Ilkes

Divisi Ilkes  berperan sebagai pengamat kesehatan lingkungan dan hubungannya dengan masyarakat, sehingga memunculkan pikiran kritis bagaimana memberikan solusi untuk meminimalisir persoalan di lingkungan masyarakat. 

2. Saintek

Divisi ini harus memiliki jiwa kritis terhadap sains dan teknologi, jadi tugasnya adalah terkait tentang kepenulisan karya ilmiah oleh karena itu akan diadakan setiap minggunya materi terkait karya ilmiah yang akan dipandu oleh pemateri yang memang berkompeten di bidangnya. 

3. Sosbud

Divisi ini meneliti seputar fenomena yang terjadi di masyarakat, meliputi aspek budaya, hukum, pendidikan, serta ekonomi sehingga para peneliti yang mengambil bagian sosbud harus berpikir kritis mengenai aspek budaya.

Adapun tahap-tahap dan timeline perekrutan calon anggota baru sebagai berikut;

1. Pengumpulan data  (09-18 Maret 2022)
2. Seleksi berkas (19-20 Maret 2022)
3. Wawancara (21-23 Maret 2022)
4. Pengumuman wawancara (24 Maret 2022)
5. Final project(24-27 Maret 2022)

Muhammad Ragil selaku ketua panitia open recruitment mengungkapkan bahwa Inkubator siap membantu mengembangkan bakat penelitian mahasiswa melalui bimbingan para coach sehingga berpeluang mencetak prestasi nasional ataupun internasional. 

“Inkubator menjalin hubungan baik antar ukm lain dibeberapa universitas yang ada di Indonesia anggota ukm Inkubator     telah berprestasi baik nasional maupun internasional  dan tak menutupi kemungkinan melalui bimbingan para coach sudah ada yang membuat jurnal sendiri. Oleh karena itu para calon pendaftaran yang nantinya dinyatakan berhak bergabung dalam Inkubator  akan dibimbing untuk mengembangkankan kemampuan menelitinya,” pungkasnya

Redaktur : Theresa Hana