Mengusung Tema Don’t Be Afraid, KMK USU UP FH Adakan Kebaktian

Reporter: Arnoldus Prima Naibaho

Suara USU, Medan. KMK USU Unit Pelayanan Fakultas Hukum telah melangsungkan kebaktian kampus yang pertama melalui Zoom Meeting dan Streaming Youtube pada 11/03. Kebaktian ini mengambil tema Don’t Be Afraid yang jika ditafsirkan sesuai dengan salah satu ayat Alkitab, yaitu pada kitab Matius 10:24-33.

Pada acara kebaktian ini turut mengundang seorang pembicara, yaitu Pendeta Manat Simbolon.M.Min. Beliau merupakan alumni Fakultas Teknik USU yang sekarang diberikan kepercayaan sebagai pembina, penasehat, dan pengurus Yayasan PA USU.

Ibadah dibuka oleh MC dengan meminta salah satu peserta untuk menyampaikan pendapatnya mengenai tema yang diangkat.
“Tema ini sangat relate bagi kita mahasiswa yaitu jangan takut ketika ada masalah yang susah untuk diselesaikan, namun ingatlah bahwa masih ada pengharapan. Pengharapan tersebut datang dari Yesus Kristus,” pungkas Hans.

Dalam sesi khutbah Pendeta Manat Simbolon.M.Min menanggapi peristiwa perang dunia ketiga yang merupakan salah satu sumber ketakutan manusia dengan mengatakan bahwa akhir zaman sudah semakin dekat.

Alkitab pun menanggapi perang yang akan ataupun sedang terjadi dengan menunjuk pada Kitab Lukas 21:9-13. Dimana ayat 9 mengatakan “Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut sebab semuanya itu harus terjadi dahulu tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

Dan ketika semua itu terjadi apa yang akan dilakukan orang Kristen? Ayat 13 di atas menjelaskan “Hal itu akan menjadi kesempatanmu untuk bersaksi.”

Dari segala ketakutan yang akan menghampiri manusia wajarkah kita takut? Pendeta mengatakan bahwa orang yang percaya tidak wajar untuk menakuti ketakutannya.

“Kalau orang percaya tidak wajar karena dia melihat gembala di depan dan memimpin perjalanannya, tetapi orang yang tidak percaya dia tidak melihat Tuhan, dia melihat serigala atau dirinya dan karena itu dia tidak akan damai sejahtera dalam berjalan,” ungkap Manat Simbolon.

Kebaktian ditutup dengan melakukan sesi foto bersama melalui screenshot yang dilakukan oleh panitia

Redaktur: Salsabila Rania Balqis