SUARA USU
Opini

Mau Healing Tanpa Buat Dompet Kering? Yuk Reading Book

Penulis: Adek Al Zihan Khairani

SUARA USU, MEDAN. Sejak pandemi Covid-19 muncullah istilah self healing. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, istilah ini memiliki arti ‘penyembuhan diri sendiri’. Self healing terjadi akibat masalah dan trauma akut sehingga  kita merasa tertekan. Maka, secara psikologis kita membutuhkan self healing.

Sering kali muncul kalimat, ‘Apa gak semakin pusing?’ atau ‘Males ah, membaca itu membosankan!’

Nah, apakah kalian tahu bahwa membaca buku memiliki  manfaat bagi kesehatan dan juga pengetahuan. Manfaat dari membaca buku bagi otak adalah memperlambat proses penyakit alzheimer, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kemampuan konsentrasi, menurunkan risiko stres dan depresi, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.

Self Healing yang gratis dan produktif adalah membaca buku. Mengapa harus dengan membaca buku? Karena, apa yang dibaca akan mempengaruhi bagaimana karakter kita. Nah, untuk itu perlu diingat bahwa kita juga harus selektif dalam memilih buku bacaan sebagai pengisi waktu luang agar tak terbuang percuma begitu saja.

Sama halnya dalam memilih pergaulan. Jika kita salah dalam bergaul maka akan berdampak pada kehidupan kita, hidup semakin tak terarah, tak punya tujuan dan tidak tahu mau jadi apa dan bagaimana kedepannya. Begitu juga lah dalam memilih buku bacaan. Jika kita salah memilih buku bacaan maka akan banyak kekeliruan dalam perspektif mu tentang kehidupan. Alhasil, muncul lah mental-mental destruktif.

Buku akan membuatmu lebih berwawasan dan memiliki pikiran yang terbuka. Selain menambah ilmu pengetahuan, buku akan membuat seseorang terhibur, terutama saat membaca buku bergenre fiksi seperti komik, cerpen, novel, dan lainnya. Tanpa kita sadari, membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita. Namun, kegiatan ini sering diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan atau ada yang menganggap bahwa kegiatan ini terlalu kuno dan menjadi introvert.

Pada kenyataannya, seseorang yang berpikir seperti itulah yang kuno. Padahal membaca ini sangat praktis, ekonomis, dan nggak bikin dompetmu menangis karena dipaksa travelling untuk sekedar healing membuatmu pusing mengatur pengeluaranmu.

Maka, melalui tulisan ini mengajak kamu untuk healing yang produktif dan gratis dengan membaca buku. Manfaatkanlah waktu luang untuk membaca buku yang dapat mengubah pola hidupmu menjadi lebih baik.

Redaktur : Valeshia Trevana


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Pentingnya Bahasa Inggris di Masa Depan

redaksi

Hari Perempuan Internasional: Sudahkah Perempuan Sejahtera?

redaksi

Cegah Narkoba : Keluarga dan Pemerintah Harus Berperan Aktif

redaksi