Oleh: Amirah Putri Reza/Befvina Azzira Ziazan/Diffa Khairunnisa/Kezia Amarya Ginting
Suara USU, Medan. Dalam konteks pendidikan pekerjaan sosial, praktik lapangan merupakan elemen penting yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penanganan masalah sosial yang nyata di masyarakat. Sebagai bagian dari program ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara FISIP USU Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial 2023 yang dilaksanakan oleh Amirah Putri Reza (230902076), Befvina Azzira Ziazan (230902104), Diffa Khairunnisa (230902058), Kezia Amarya Ginting (230902094) melakukan intervensi sosial di Panti Asuhan Nusa Indah Sejati, Jalan Karya Baru No. 09, Kel.Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal.
Fokus intervensi ini diarahkan pada isu-isu sosial yang mendesak, seperti misalnya: anak Yatim/Piatu, anak terlantar, anak dari keluarga kurang mampu, dst. Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga untuk mendorong perubahan struktural yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Pentingnya Intervensi di Panti Asuhan
Panti asuhan sering kali menjadi rumah bagi anak-anak yang kehilangan orang tidak tua atau anak-anak yang mendapatkan pengasuhan yang memadai dari keluarga kandung. Di lingkungan panti, anak-anak biasanya hidup dengan dukungan yang terbatas, baik secara emosional maupun materi. Intervensi diperlukan untuk memastikan anak-anak yatim dapat menerima dukungan yang diperlukan untuk tumbuh kembang yang baik dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
Artikel ini adalah publikasi tugas Mata Kuliah Praktek Perencanaan Pekerja Sosial dengan Dosen Pengampu Dr. Hairani Siregar, S.Sos., M.SP.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.