SUARA USU
Musik

Kembali Rayakan Pertunjukan Bertajuk “Selamat Ulang Tahun”, Nadin Amizah Langsungkan Konser Virtual

Oleh: Fara Salsabilla

Suara USU, Medan. Nadin Amizah, penyanyi berkharisma asal Bandung kembali menggelar konser tunggal virtual yang bertajuk Selamat Ulang Tahun: Sebuah Pertunjukan oleh Nadin Amizah pada hari Sabtu, (27/11). Pertunjukan tersebut kembali  ditayangkan melalui kanal Youtube Nadin Amizah, tepat untuk merayakan setahun pergelaran yang diadakan pada November 2020 lalu di platform berbayar ticketing. Diketahui acara ini merupakan rangkaian dari album Selamat Ulang Tahun yang dirilis bertepatan dengan hari ulang tahun ke 20 sang penyanyi, yaitu 28 Mei 2020.

Menurut catatan pada November 2021 yang lalu, konser Selamat Ulang Tahun ditonton oleh 7.180 orang. Kini, bertepatan satu tahun setelahnya, ia telah bersiap untuk kembali membukakan pintu rumahnya kepada masyarakat yang lebih luas. “Setahun dari hari kubuka pintu rumah akarku lebar-lebar, akhirnya ada kesempatan untuk kelian bisa berkunjung lagi sebagai tamu. Selamat datang, silakan masuk. Ada banyak cerita yang rumah akar kan bisikkan padamu,” tulis Nadin Amizah pada 22 November 2021, di Instagramnya @cakecaine. Lewat instagram story @cakecakeina, diketahui bahwa tidak sedikit pula yang ikut meramaikan pergelaran ini dengan berdandan sesuai ajakan sang penyanyi untuk mengenakan gaun terbaik layaknya datang pada konser musik yang digelar secara langsung.

Nadin membuka konser dengan lagu Beranjak Dewasa yang tiap baitnya menyampaikan arti dari hakikat kehidupan dengan suasana yang ceria dan menyenangkan. Tak hanya memanjakan telinga dengan aransemen dan suara indah Nadin dalam menyanyikan lagu-lagu pada album Selamat Ulang Tahun, penonton juga disuguhkan dengan rangkaian puisi sebagai pengantar lagu yang ia bawakan. Seperti halnya dengan kalimat penuh cinta juga ucapan terimakasih kepada sang Bunda sebelum menyanyikan  Bertaut dan Kanyaah (Bahasa Sunda yang artinya kesayangan). Ditengan pertunjukan, suasana sendu menyeruak dengan pekat dibalut dengan lantunan Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat, juga ungkapan rindu kepada sang Ayah yang dituang dalam Mendarah dan Paman Tua. Kemudian pertunjukan ditutup dengan Sorak Sorai, sebuah lagu pertemuan yang merayakan perpisahan. Seperti pembawaan Nadin tiap kali ia bercerita, atmosfer pertunjukan ini terasa begitu hangat dengan tata cahaya ruangan yang memukau juga kontras dengan pemandangan rumah akar yang terlihat magis, ditambah balutan gaun-gaun indah yang dipakai Nadin selama pertunjukan berlangsung.

Hiburan sudah menjadi kebutuhan dimasa sulit seperti ini. Para seniman juga penyelenggara konser musik dipaksa memutar otak dan dituntut lebih kreatif untuk terus berkarya dan bertahan di industri musik, terutama di masa pandemi yang segalanya terbatas. Konser virtual menjadi salah satu jalan pintas yang cukup efektif dalam mengobati kerinduan penggemar yang telah lama tidak bertemu dengan idolanya di atas panggung, juga sebuah inovasi baru untuk tetap menikmati sebuah konser dengan tidak menentang protokol-protokol kesehatan.

Redaktur: Yessica Irene


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Doctor Cha: Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mengejar Mimpi

redaksi

Hi Hello (Day6), Aku dan Kamu Menjadi Kita 

redaksi

Menikmati kegiatan di rumah sambil menjaga 5M dengan House Party!

redaksi