Penulis : Melisa Rh
Suara USU, Medan. AISEEF (Asean Innovative Science Environmental And Entrepreneur Fair)
2021 menggelar malam penganugerahan pada Selasa (23/02/2021). Sebanyak tujuh tim dari Smart Generation Community (SGC) USU berhasil meraih juara dalam berbagai kategori. Diantaranya yaitu :
Kategori Entrepreneur
1. Judul Karya “Casminty” (Bronze Medal)
Adilla Syafira (FP/19), Sekar Zat Ayu, Nurul Yaumilda (FMIPA), Putri Rahayu (FP) dan Iklima (FIB).
2. Judul Karya “Ngajie.com” (Silver Medal)
Muhammad Bangun Siregar (FEB/17), Asriani Zuriah (FIB/17), Indah Sundari (FP/18), M. Ridho (FISIP/18) dan Eriandi M (FHUT).
3. Judul Karya “Ndeskati Company” (Gold Medal)
Bayu Febriliandika (FT/17), Nurhaliza (FIB/18), Adilla S (FP/19) dan Khairina Sariza (FEB/19).
4. Judul Karya “Digitalin” (Gold Medal)
Khairina Sariza (FEB/19), Nurul Izzah (FKM/19), Nurisma (FIB/19), Ajifa (FP/18) dan Khoriun Nisa (FP/18).
Kategori Environmental
1. Judul Karya “Mushfoam” (Bronze Medal)
Hafiza Rahmi (FT/19), Mutiara Firanty (FT/17), Adinda Azzahra (FT/19), Verysya (FT/19) dan Ditami Aswanda (FT/19).
2. Judul Karya “CORUB” (Bronze Medal)
Billy Affandie (FIB/18), Salsabilla Kobis (Farmasi/18), M. Fadhil (FHUT/18), Nazli Ramadhan (FT/19) dan Syafira Ananda (FEB/19).
Kategori Innovation Science
1. Judul Karya “Apps Bar” (Bronze Medal)
Taufik Akbar (FP/18), Aidha Safitri (Fasilkom-TI/19), Syahma Nadita (FP) dan Melisa Rinarki (FISIP/18).
Event yang dimulai pada Desember 2020 ini diikuti oleh 505 tim yang terdiri dari berbagai negara di antaranya Malaysia, Singapura, Indonesia, Korea, Brazil, Amerika, Turki, Vietnam hingga Iran.
Bayu mengatakan bahwa yang terpenting dalam mencetak kader berprestasi adalah dengan membangun lingkungan yang mendukung dan juga menerapkan learning by doing (langsung melaksanakan teori).
“Untuk menumbuhkan minat anggota kita harus menemukan why kenapa mereka join di SGC. Setelah itu baru kita berikan wadah sesuai tujuan mereka”. Ia berharap agar mahasiswa USU terus berproses dan berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional untuk membanggakan USU.
“Harapan besarnya sih kita di fasilitasi berupa materi dan moral oleh pihak USU. Jangan sampai kreativitas anak USU ini terkendala hal sepele seperti dana misalnya,” ujar ketua Ristek SGC tersebut.
Untuk sampai pada titik penganugrahan pemenang, alur yang dilalui pun tidak mudah. Setelah mendaftar peserta harus membuat paper, video campaign, video presentasi dan poster terkait ide/paper yang sudah dibuat. Lalu akan ada sesi penjurian dan tanya jawab secara live melalui aplikasi zoom.Khairina mengungkapkan “Yang terpenting persiapan harus matang. Saya dan tim banyak berdiskusi dan bertukar pendapat via online agar kita sama-sama paham tentang projek kita”.
Terakhir peraih dua gold medal tersebut menegaskan untuk meluruskan niat. “Dan paling penting adalah luruskan niat karena Allah. Yang kita lakukan di sini tujuannya untuk membawa kebermanfaatan gak hanya buat diri sendiri tapi juga buat orang lain,” tutupnya.
Redaktur : Wiranto Asruri Siregar