SUARA USU
Kabar Kampus

KPS FH USU Berhasil Bawa Pulang Piala Runner Up II Pada Kompetisi NMCC AHT II Universitas Lampung

Oleh: Yessica Irene

Suara USU, Medan. Delegasi Universitas Sumatera Utara berhasil membawa pulang piala juara II pada kompetisi National Moot Court Competition (NMCC) Anti Human Trafficking II yang diselenggarakan oleh Universitas Lampung pada (11/10).

NMCC AHT Piala Prof. Hilam Hadikusuma tahun 2021 merupakan kompetisi bergengsi tingkat nasional yang diorganisir oleh UKM Pusat Studi Bantuan Hukum (PSBH) FH Unila dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Kompetisi ini diselenggarakan sejak 8 Oktober dan berakhir pada 11 Oktober 2021. Delapan perguruan tinggi yang mengikuti kompetisi ini meliputi, Universitas Sumatera Utara, Universitas Atma Jaya Yogjakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Brawijaya, Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Jambi, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Sebelas Maret.

Bintang Sinaga selaku ketua tim delegasi Universitas Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa delegasi USU pada kompetisi ini terdiri dari 17 orang yang mana berasal dari stambuk 2018, 2019 dan 2020. Diantaranya Rizky Indah Pratiwi (2018), Nuruh Hutami (2019), Adi Putra (2019), Afrahul (2019), Amanda Tarigan (2019), Bintang Sinaga (2019), Dan Karo (2019), Dandi (2019), Hanif Ar Ridha (2019), Poltak (2019), Sahat (2019), Tommi (2020), Fitri (2020), Jon Dumansah (2020), Putri Saventina (2020), Cintia (2020), dan Kevin Perkasa (2020).

Piala yang berhasil dibawa oleh delegasi dari KPS FH USU ini berkat kegigihan para tim untuk berlatih rutin yang biasanya dilakukan di sekretariat KPS FH USU dengan kurun waktu kurang lebih 7 bulan.

Untuk hambatan yang dirasakan oleh tim delegasi adalah masih maraknya pandemi Covid-19 dimana setiap UKM serta organisasi belum bisa melaksanakan kegiatan organisasi secara tatap muka. Hal ini yang menjadi hambatan utama tim delegasi USU dalam mengikuti kompetisi ini.

“Dikarenakan masih pandemi, untuk audensi ke beberapa instansi tidak mudah, belum lagi pihak kampus yang membatasi pemakaian ruang sidang di FH. Ruang sidang yang biasanya diperbolehkan untuk digunakan dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, namun semenjak pandemi hanya bisa digunakan sampai jam 3 sore saja,” ungkap Rizky Indah Pratiwi selaku official team delegasi USU NMCC AHT II.

Untuk hambatan lain, Tiwi juga mengungkapkan bahwa susahnya akses para alumni serta coach untuk mengunjungi delegasi tim dikarenakan tidak bolehnya membentuk perkumpulan.

Bintang mengaku bahwa ia senang dan bangga telah mengikuti kompetisi NMCC AHT II ini dan banyak pengalaman serta pelajaran yang bisa ia ambil dengan bekerja sama bersama delegasi tim lainnya, “Saya merasa senang dan bangga dengan tim saya yang lainnya telah membawa nama Universitas Sumatera Utara di predikat runner up 2,” ungkap Bintang.

Banyak harapan yang disampaikan oleh Tiwi untuk mahasiswa hukum lainnya agar semangat dalam mengejar serta mengukir prestasi, selain prestasi tersebut nantinya akan membanggakan nama Universitas, namun juga menjadi kebanggaan bagi diri kita sendiri.

“Harapannya untuk KPS FH USU agar tidak pernah lelah untuk mempersiapkan, melatih dan mengirim  anggota KPS FH USU sebagai delegasi untuk berlatih di kompetisi-kompetisi peradilan semu baik di tingkat internal, regional, nasional bahkan sampai di tingkat internasional. Tentunya untuk merangkai prestasi bagi diri sendiri, bahkan Universitas Sumatera Utara. Untuk mahasiswa FH lainnya juga agar semangat mengukir prestasi, tidak terbatas pada kompetisi NMCC ini saja namun kompetisi hukum lainnya yang pastinya dapat menjadi pengembangan diri mahasiswa dan kampus,” tutup Tiwi.

Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri

Related posts

Wakil Rektor I Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka Belum Bisa Dimulai di Bulan Oktober

redaksi

Tingkatkan dan Tumbuhkan Rasa Kesadaran, IMPM Kembali Adakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat!

redaksi

KPU FH USU Akan Jamin Transparasi Data Pemira 2021

redaksi