SUARA USU
Kabar SUMUT

Kunjungan ke Panti Asuhan, Komunitas Narasi Sumut Tanamkan Nilai Toleransi

Reporter: Habibullah Al Magribi

Suara USU, Medan. Komunitas Narasi Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Taman Sukacita Anak Bangsa yang beralamat di jalan Jangka kecamatan Medan Petisah dalam rangka aksi sosial dan menanamkan nilai-nilai toleransi. Minggu, (14/05/2023).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian materi dan pemahaman mengenai cinta tanah air, kemudian ada perlombaan dan kegiatan kreatif lainnya. Ricky Yosangga Sagala selaku Leader Komunitas Narasi Sumut menyampaikan tujuan diselenggarakannya kunjungan tersebut.

“Berkunjung ke panti asuhan salah satu bukti bahwasanya kita Komunitas Narasi Sumatera Utara ingin hadir dan berbagi rasa. Ada hal yang kita belum tentu dapatkan di luar sana tapi bisa kita temukan di panti asuhan ini, hal sebaliknya juga yang belum di rasakan oleh adik-adik kita bisa kita bagi bersama untuk mereka. Hal tersebut yang saya bisa artikan kebersamaan, saling mengasihi, sikap toleransi antarsesama dan sikap menerima satu sama lain tentunya,” ujarnya.

Ricky juga mengatakan jika ada mimpi setiap anak-anak yang harus dicapai. “Kita hadir dengan cara pendekatan pada dasarnya. Memberikan pemahaman bahwasanya hidup di panti asuhan itu bukan berarti harus berhenti bermimpi. Hanya tempat saja yang berbeda, mimpi itu tentunya sama-sama bisa kita raih bersama. Dengan melakukan games kita berharap munculnya sikap kerja sama satu sama lain dan bisa memberikan solusi atas masalah yang mereka hadapi ke depannya,” lanjut Ricky.

Kemudian dilaksanakan juga Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk anak-anak panti yang dibalut dengan permainan. “Kami juga memberikan pemahaman terkait untuk lebih cinta NKRI berdasarkan permainan Tes wawasan Kebangsaan. Hal ini untuk menumbuhkan sikap untuk mencintai NKRI dari sedini mungkin,” tutur Ricky.

Ricky juga berharap anak-anak Panti Asuhan Taman Sukacita Anak Bangsa dapat termotivasi dari kegiatan tersebut. “Kita sangat berharap tentunya untuk adik-adik yang di panti asuhan baik yang kita kunjungi atau belum bisa kita kunjungi dapat bergembira bersama dan meraih mimpinya. Serta kita harapkan komunitas/organisasi di luar sana bisa melakukan kegiatan yang sama untuk adik-adik kita di panti asuhan. Karena pada dasarnya mereka memerlukan sentuhan dari orang-orang yang bisa memberikan motivasi pada mereka,” ungkapnya.

Andreas Giawa selaku penanggungjawab Panti Asuhan Taman Sukacita Anak Bangsa mengucapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan yang dilakukan Komunitas Narasi Sumut. “Terima kasih kepada kawan-kawan Komunitas Narasi Sumatera Utara yang telah meluangkan waktunya untuk bisa berkunjunga kemari. Sebenarnya sudah dari bulan Februari kemarin sudah mulai jarang yang berkunjung kemarin, sampai muncul pertanyaan dari anak-anak. Tidak lama dari mereka menanyakan itu, muncul kabar kalau Komunitas Narasi Sumut mau berkunjung kemari. Tentu ini bukan karena maksud tertentu, tapi karena memang sebagai bentuk rasa syukur abang dan kakak kemari,” ujarnya.

Andreas juga berharap agar Komunitas Narasi Sumut bisa terus bersinergi dalam hal pembinaan di Panti Asuhan tersebut. “Harapan kami tidak besar, kami juga tidak berharap banyak yang abang kakak bawa, tapi jika ada waktu luang silahkan kunjungan kemari lagi, adik-adik di sini tentu butuh banyak pembinaan dan motivasi dari kakak dan abang sekalian, itulah harapan kami,” pungkas Andreas.

Redaktur: Anna Fauziah Pane

Related posts

Bahas Dampak Skenario Politik Terhadap Lingkungan, Extension Rebellion Medan Adakan Diskusi Publik

redaksi

Pengaruh Strategi Pemasaran “Marketing Mix” Terhadap UMKM Tahu Walik

redaksi

OTT Bupati Langkat, Gubernur Sumatera Utara Sudah Ingatkan Jangan Korupsi!

redaksi