KUR untuk Mahasiswa Sebagai Peluang Emas Mewujudkan Usaha

Oleh: Marnala Tambunan

Suara USU, Medan. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola pinjaman. Program KUR ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka melaksanakan kebijakan percepatan pengembangan sektor rill dan pemberdayaan UMKM.

Perhatian pemerintah pada sektor UMKM semakin terlihat jelas dengan upaya terus memeperluas cakupan penerimaan manfaat melalui program KUR yang ringan. Dukungan ini mencakup akses yang mudah dan terjangkau terhadap sumber pembiayaan karena penerimaan manfaat dari program ini tidak hanya menjangkau pada pelaku UMKM saja. Kini, mereka yang telah melakukan aktivitas usaha dan masih berstatus mahasiswa pun diberikan kesempatan untuk memperoleh fasilitas kredit mudah dan terjangkau tersebut.

Sebelumnya, program KUR lebih ditujukan kepada pelaku usaha yang sudah memiliki pengalaman bisnis dan agunan yang memadai. Namun kini, mahasiswa yang memiliki usaha produktif, meskipun masih dalam tahap awal, dapat mengajukan pembiayaan melalui KUR. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan usaha, tetapi terkendala masalah modal. Selain itu, program ini menyediakan berbagai jenis pembiayaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing usaha.

Melaui program ini pemerintah ingin meningkatkan minat mahasiswa agar dapat menjadi ‘the new interpreneur’. Mahasiswa juga diharapkan dapat tergerak jiwa kewirausahaannya dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Syarat pengajuan KUR bagi mahasiswa telah dipermudah, salah satunya dengan persyaratan usaha berupa surat keterengan. Mahasiswa yang menjalankan usaha dapat memanfaatkan kredit atau pembiayaan melalui program KUR ini sesuai dengan kebutuhannya. Mungkin saja skala usaha yang dijalankan mahasiswa masih kecil, kebutuhan akan dana tidak terlalu besar.

Oleh sebab itu, Mahasiswa dapat memilih program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Salah satunya adalah KUR Super Mikro, yang menyediakan pembiayaan hingga Rp10 juta. Jika membutuhkan modal lebih besar, tersedia KUR Mikro untuk pinjaman antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, serta KUR Kecil yang mendukung pembiayaan hingga Rp500 juta.

Mahasiswa yang tertarik dengan program pemerintah ini dapat mengajukan jenis kredit ini kepada lembaga-lembaga pembiayaan seperti bank BUMN, BPD, bank swata, institusi pembiayaan, koperasi, dan Kur syariah. Mahasiswa dapat langsung mengunjungi website dari lemabaga-lembaga penyalur untuk melihat syarat dan ketentuannya. Pada saat ini BRI adalah bank dengan kuota penyalur KUR terbesar, yaitu Rp165 T di 2024.

Meskipun KUR memberikan banyak kemudahan, mahasiswa tetap dihadapkan pada tantangan besar terkait pengelolaan keuangan dan kelangsungan usaha. Tanpa keterampilan yang memadai dalam mengelola usaha, mahasiswa yang mendapatkan KUR berisiko gagal mengembalikan pinjaman atau mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha mereka. Oleh sebab itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan sebelum mengajukan KUR, baik melalui program kewirausahaan di kampus maupun lembaga pelatihan yang tersedia.

Selain itu, mahasiswa perlu mempersiapkan mental yang tangguh untuk menghadapi berbagai dinamika dalam dunia usaha. Tidak semua usaha akan langsung berhasil dalam waktu singkat, dan seringkali dibutuhkan ketekunan serta usaha keras untuk mengatasi berbagai tantangan. KUR bisa menjadi langkah awal yang signifikan, namun kesuksesan usaha bergantung pada kemampuan mahasiswa dalam merencanakan, menjalankan, dan mengembangkan bisnis mereka secara bijak.

Dengan demikian, KUR menjadi salah satu kunci yang dapat membuka pintu bagi mahasiswa untuk sukses dalam berwirausaha. Dengan persyaratan yang lebih mudah, bunga rendah, dan tanpa agunan tambahan, KUR memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Ini adalah peluang yang tidak hanya menguntungkan bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.

Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean