Penulis : Gravity Publisher
Suara USU, Medan. Isu mengenai insecurity dewasa ini banyak mempengaruhi umat manusia, khusnya para kaula muda. Salah satu faktor yang menjadikan manusia insecure ialah karena lebih sering melihat dan menerima orang lain dari pada menerima diri sendiri. Jika dibiarkan berlarut, maka insecure yang dikenal dengan rasa kurang percaya diri akan dapat menghambat kemajuan kita dalam berbagai hal.
Rasa insecure ini juga bisa mempengaruhi dan mengenai siapa saja, termasuk mahasiswi USU asal Tarutung ini. Namun rasa insecure yang ia pernah alami tersebut, tidak menghalangi langkah dan tekadnya untuk dapat menjadi versi terbaik dirinya. Mahasiswa hebat ini bernama Shanaz Al Zamru, yang berhasil membuktikan eksistensinya untuk melawan rasa insecure, dengan berhasil meraih RU 1 Duta GenRe Provinsi Sumatera Utara 2022.
Ia pun membagikan beberapa tips untuk mengurangi rasa insecure yang pernah ia alami.
“Pertama, self love, menerima keadaan diri kita mengapresiasi diri kita sendiri. Jadi pertama dengan diri sendiri terlebih dahulu, seperti bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita, kita perlu melihat ke atas agar bisa upgrade diri, kita perlu melihat ke bawah agar bisa mengerti rasa syukur. Jadi, agar tidak merasa tersaingi atau kurang dari orang lain. Jadikan apa yang kita lihat sebagai acuan , menjadi motivasi , bukan suatu rasa minder,” ucapnya.
“Selanjutnya, cari circle yang memang benar-benar bisa jadi tempat bicara kita, teman kita untuk cerita mengenai hari-hari kita, jadi dengan teman yang bermanfaat ini, kita bisa lebih meningkatkan kepercayaan diri kita. Jadi, langkah selanjutnya adalah pandai-pandai memilah dan memilih lingkungan, mana yang baik mana yang toxic. Tips ke tiga dan yang paling penting yaitu dengan cara membangun suatu hal yang dapat meningkatkan kepercayaan diri kita, dengan cara apa yaitu dengan terus mengasah life skill yang sudah Tuhan berikan untuk kita. Fokus saja terhadap kemampuan yang sudah kita miliki, jadi rasa percaya diri kita akan diri kita akan meningkat, karena setiap orang memiliki kemampuan masing-masing yang sudah di tetapkan. Dan terakhir mungkin, berteman atau bergaullah di suatu kelompok yang menghargai kita. Kita harus paham menempatkan diri, dimana tempatnya bermain atau lagi mengobrol, kita merasa di hargai atau tidak, kita harus paham situasinya. Tutur Shanaz Al Zamru (Kamis 2/6).
Kiranya tips yang sudah dibagikan oleh gadis berusia 19 tahun ini, bisa menjadi acuan bagi generasi muda untuk bisa bangkit melawan rasa insecure dan menjadikan mereka menjadi versi terbaik dirinya.
Redaktur: Yessica Irene