SUARA USU
Tempat

Liburan Panjang, Warga Gayo Lues Padati Burni Lempuh Waterpark

Oleh: Rezkina Amelia Putri

Suara USU, Medan. Burni Lempuh Waterpark ramai oleh pengunjung sejak Hari Lebaran Idul Fitri 1444 H. Mayoritas pengunjung merupakan warga asli Gayo Lues dan beberapa datang dari kabupaten lain seperti Aceh Tenggara dan Aceh Tengah yang datang untuk berlibur bersama keluarga maupun kerabat. Burni Lempuh Waterpark merupakan wisata kolam renang yang terletak di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Tempat wisata ini terbuka untuk umum dengan jam operasional mulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Untuk masuk ke tempat wisata ini, dapat membeli tiket dengan harga Rp5.000 per orang. Dengan harga yang cukup terjangkau, pengunjung sudah bisa menikmati beberapa fasilitas seperti satu kolam renang anak ukuran 24×8 meter , satu kolam renang dewasa ukuran 5×11 meter dan satu kolam renang dewasa ukuran 15×25 meter. 

Gambar: Suasana padat area kolam renang dewasa Burni Lempuh Waterpark, Gayo Lues

Selain itu, tersedia juga beberapa fasilitas pendukung seperti tiga kantin yang menyediakan beragam menu, mushola yang nyaman, ruang bilas, beberapa kamar mandi umum, dan lainnya. Disediakan juga fasilitas yang dapat digunakan pengunjung di dalam kolam renang seperti ban renang dan pelampung yang dapat disewa oleh pengunjung dengan harga Rp5.000 – Rp10.000 saja. Burni Lempuh Waterpark mencapai puncak pengunjung terbanyak pada Senin (01/05/2023) dengan jumlah sekitar 1.800 pengunjung. 

“Mulai dari hari pertama buka, pengunjung paling sedikit itu di hari kedua lebaran, hari pertama buka sekitar 600 orang dan paling banyak itu di hari senin 1 Mei sekitar 1.800 orang,” ujar Kasmawati, pemilik wisata. Tempat wisata ini sangat diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Namun meskipun begitu, ramainya pengunjung menyebabkan kurangnya pondok-pondok tempat istirahat pengunjung. Untuk mengantisipasi ini, Kasmawati menyediakan tikar-tikar yang dapat digunakan pengunjung secara gratis.

Padatnya pengunjung memang sempat membuat Kasmawati dan karyawan kewalahan melayani pengunjung, namun hal itu tidak menjadi halangan bagi mereka untuk terus memberikan kenyamanan kepada pengunjung. “Awalnya kami sekeluarga tidak dapat tempat duduk, akhirnya kami dicarikan tempat sama petugas walaupun duduk pakai tikar tapi tetap nyaman,” ucap Aminah seorang pengunjung.

Burni Lempuh Waterpark mengalami peralihan kepemilikan kepada Kasmawati sejak November 2022 lalu dan perlahan-lahan mulai memperbaiki serta menambah beberapa fasilitas baru. “Kami akan segera melengkapi fasilitas lainnya nanti setelah lebaran,” ucap Kasmawati.  Hingga saat ini, Kasmawati telah mempunyai enam orang karyawan yang mencakup petugas kebersihan, penjaga kolam, dan penjaga tiket. Kasmawati juga telah menyediakan tiga kantin yang menjual berbagai menu seperti mie ayam, bakso bakar, sosis goreng, minuman ringan hingga minuman berat, dan berbagai menu lainnya.

Gambar: Pagi hari di kolam renang area tengah Burni Lempuh Waterpark, Gayo Lues.

Burni Lempuh Waterpark merupakan objek wisata yang sangat direkomendasikan, karena pengunjung tidak hanya berenang, namun pengunjung juga bisa bersantai sambil menikmati pemandangan bukit-bukit indah yang mengelilingi tempat wisata ini. Pengunjung juga perlu memperhatikan serta menaati aturan yang ada di Burni Lempuh Waterpark untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak memakai sabun dan sampo di dalam kolam renang, menjaga kebersihan kolam renang dengan membuang sampah ditempat yang telah disediakan, mengenakan pakaian yang sopan ketika berenang, serta tidak membawa makanan dan minuman ke dalam kolam renang demi menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung lainnya. 

Artikel ini merupakan publikasi tugas mata kuliah Dasar-dasar Jurnalistik dengan Dosen Pengampu: Emilia Ramadhani, S.Sos., S.Psi., M.A.

Redaktur: Grace Silva


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Kota Modern Pertama di Indonesia, Ini Dia Kuala Kencana!

redaksi

Intip Koleksi Museum Pusaka Karo, Wisata Edukatif Cagar Budaya Karo

redaksi

Mie Ayam Bakso Mas Broto: Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima

redaksi