Oleh: Dewi Juliana Moria
Suara USU, MEDAN. Zaman sekarang, banyak mahasiswa yang melakukan pekerjaan part time. Diantara mereka memiliki tujuan antara lain, ingin mencari pengalaman, mengisi waktu luang, dan juga mencari uang jajan tambahan. Ada banyak sekali pekerjaan part time yang dapat dicoba oleh mahasiswa, mulai dari barista, guru les privat, content writer, ilustrator atau desainer, supir ojek online (ojol), dan masih banyak lagi.
Nah, teman-teman Suara USU juga pasti tertarik nih buat kerja part time. Namun, mungkin bingung bagaimana cara membagi waktunya antara kerja part time dan kuliah? Mungkin teman-teman bingung, apa nanti tugas nggak bakal keteteran ya? Dan mungkin masih ada banyak pertanyaan lainnya.
Sebagai mahasiswa, kita pasti mau kerja part time yang tidak mengganggu perkuliahan kita. Salah satu kerja part time yang mungkin tidak akan mengganggu perkuliahan kita adalah dengan menjadi supir ojol. Untuk pekerjaan ini, pertama sekali kita perlu mendaftar akun, kita juga memerlukan KTP, SIM, SKCK, STNK, dan juga sepeda motor. Bekerja sebagai supir ojol memiliki waktu yang cenderung fleksibel. Kita bisa menentukan waktu kerjanya sendiri. Akan tetapi, meski waktu kerjanya kita tentuin sendiri, tetap saja ada kesulitannya.
Mulya Yudha, salah satu mahasiswa dari prodi sastra Arab yang kerja part time sebagai ojol, mengatakan bahwa dia kesulitan dalam mengatur waktu. Hal ini terjadi karena waktu kerja yang bebas, membuat dia jadi sering lupa waktu. Mulya Yudha sendiri awalnya memulai pekerjaan ini mengikuti saran dari temannya, berhubung pada saat itu ia sedang membutuhkan uang.
Ia juga tidak lupa berpesan untuk teman-teman yang ingin memulai pekerjaan ini harus bisa pintar mengatur waktu. Meskipun kita membutuhkan uang, kuliah tetap harus menjadi prioritas.
Redaktur: Atika Larasati
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.