SUARA USU
Kabar Kampus

Menatap Babak Baru PEMIRA FISIP USU

Rapat pembentukan panitia BPH KPU FISIP USU

Oleh    : Valeshia Trevana

Suara USU, Medan. Dalam kurung waktu satu bulan kedepan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik akan segera dihadapkan dengan tantangan mengadakan Pemilihan Raya (PEMIRA). Pemira ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meregenerasi kepemimpinan dan juga menyaring calon Gubernur dan Wakil Gubernur mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan juga untuk menentukan pemimpin baru FISIP.

Alwi, selaku ketua KPU FISIP USU, mengatakan bahwa persiapan untuk Pemilihan Raya FISIP sudah hampir lima puluh persen dan dalam tahap penyesuain sistem dan hal lain yang diperukan untuk berjalan nya PEMIRA.

Alwi juga menambahkan bahwa sebagai pemilu, yang merupakan wadah kontestasi, maka Alwi dan anggota KPU lain nya harus menyediakan sarana dan prasarana untuk mewadahi segala bentuk dinamika dan lainnya.

Untuk tanggal pasti dan infromasi mengenai pemira ini akan dirilis di instagram @kpufisip.usu. Informasi terkait tanggal nya akan dirilis pada bulan Januari hingga Februari awal. Alwi mengatakan bahwa dalam minggu ini, ia dan para panitia akan memulai kinerja mereka unuk menentukan kinerja mereka dalam sistematika KPU dan kemungkinan di pertengahan atau akhir Bulan Januari, mereka akan merilis segala macam bentuk sistematika mengenai pendaftaran, masa kampanye, dan lainnya.

“Dalam minggu ini, kami para panitia akan memulai kinerja dan sistematika KPU dan kemungkinan yang akan dimulai dipertengahan Januari hingga akhir Februari,” ucapnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan range stambuk yang telah ditentukan dapat mendaftarkan diri menjadi calon pemimpin di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan latar belakangnya yang menjadikan ia layak menjadi pemipin FISIP.

Alwi menegaskan bahwa mahasiswa FISIP yang ingin mendaftar menjadi pemimpin FISIP adalah mahasiswa aktif dan memiliki komitmen dan tanggung jawab atas jabatan yang akan didapat dalam periode satu tahun. Alwi menjelaskan bahwa untuk kriteria secara lebih rinci akan diberitahukan di instagram @kpufisip.usu.  Namun secara general, ada standar IPK yang akan ditentukan untuk menjadikan suatu individu itu berkualitas baik secara akademik dan non-akademik.

Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

AIESEC USU Sukses Adakan Webinar Kesetaraan Gender

redaksi

Meningkatkan Kesadaran Pemuda Terhadap Kepemimpinan Dengan Youth Today dari AIESEC in USU

redaksi

Tingkatkan dan Tumbuhkan Rasa Kesadaran, IMPM Kembali Adakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat!

redaksi