SUARA USU
Featured

Mengenal Istilah Person In Charge dalam Kepemimpinan

Suara USU, Medan. Pemimpin memegang peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Bagaimana cara seorang memimpin akan berdampak terhadap keseluruhan organisasi. Tak hanya memberikan tugas, pemimpin harus mampu memengaruhi dan memotivasi anggotanya untuk mencapai tujuan perusahaan. Seorang pemimpin lah yang nantinya akan menentukan ke arah mana perusahaan akan bergerak. Namun dalam menjalankan tugasnya ini, pemimpin tetap harus memperhatikan dan mendengarkan masukkan dari anggotanya.

Pemimpin tidak harus turun langsung dalam setiap masalah anggotanya, melainkan dapat dibantu dengan orang yang diberikan wewenang atau dapat disebut person in charge (PIC). PIC ini lah yang nantinya akan membantu menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu perusahaan yang melakukan sistem kepemimpinan seperti ini adalah PT. Milfha Mutiara Prima.

Perusahaan yang telah berdiri selama 23 tahun ini menggunakan PIC sebagai perpanjang tanganan dari pimpinan. Bergerak di bidang instalasi jaringan telekomunikasi yang melibatkan banyak proyek di lapangan, membuat pimpinan tidak dapat hadir setiap saat di lokasi. PIC berperan menggantikan fungsi pemimpin pada proyek tersebut, jika ada masalah yang tidak terselesaikan barulah pemimpin akan terlibat dalam prosesnya. Karena fungsinya cukup krusial, dibutuhkan orang yang jujur dan loyal kepada perusahaan untuk posisi tersebut.

Walau dibantu dengan PIC, pemimpin tetap tidak dapat lepas tangan begitu saja. Pemimpin tetap harus mengontrol dan mengawasi bawahannya agar dapat bekerja sesuai dengan target yang ditetapkan. Pemberian sanksi dan reward juga harus dilakukan agar bawahan termotivasi memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Redaktur : Valeshia Trevana


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Ketika Dokter Memvonis dan Tuhan Berkata Lain

redaksi

Mengenal Sungai Aare Swiss Yang Indah dan Menghanyutkan

redaksi

Sanggar Anak Sungai Deli Kembali Adakan Ramadhan Camp #4!

redaksi