SUARA USU
Opini

Menjadi Mahasiswa Aktif Yang Sejati

Oleh: Angelin Hutagalung

Suara USU, MEDAN. Kuliah daring bukanlah hal asing lagi bagi mahasiswa di tengah masa pandemi yang masih melanda sampai saat ini. Banyak kesulitan yang kerap ditemukan seiring dilaksanakannya kuliah online, salah satunya yaitu sulit untuk saling mengenal, baik antarmahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen.

Umumnya, salah satu trik meraih suatu reward selama kuliah yaitu dengan cara dikenal Bapak/Ibu dosen, dalam artian dikenal karena prestasi pun sikap baik. Salah satu implementasi dari trik ini ialah aktif menjawab pertanyaan dosen ataupun memberikan opini.

Sebagai mahasiswa, apakah kamu yakin bahwa dengan menjawab pertanyaan dan memberikan opini sudah membuat kamu menjadi mahasiswa ‘aktif’ sesungguhnya?

Pada kalangan mahasiswa, tidak jarang dijumpai yang hanya aktif merespon bila dosen mengiming-imingi reward. Sebagai contoh pengalaman, perkuliahan telah terlaksana selama 3/4 sesi, dengan kondisi sepanjang perkuliahan mahasiswa sama sekali tidak merespon pertanyaan dosen.

Namun, pada saat dosen melontarkan pertanyaan dan mengatakan bahwa mahasiswa akan mendapat reward jika mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, maka saat itulah para mahasiswa spontan bersemangat dan berusaha untuk mendapatkan perhatian dosen.

Biasanya, dosen tidak secara langsung mengatakan akan memberi penilaian lebih, terkadang para dosen juga mengatakan akan mencatat nama mahasiswa tersebut sebagai penanda.

Menurut penulis, permasalahan ini perlu menjadi perhatian kita sebagai mahasiswa. Dari pandangan penulis, mahasiswa  lebih tepat dikatakan ‘aktif’ jika bukan hanya sekedar ingin mengejar dan mendapatkan imbalan seperti contoh pengalaman tersebut. Sangat disayangkan apabila aktif berpikir hanya untuk sekedar nilai daripada memaknai ilmu itu sendiri.

Apalah arti sebuah nilai jika tak dapat dipertanggungjawabkan dikemudian hari.

Jika kita memiliki pemahaman yang sesungguhnya, ilmu kita sebagai seorang mahasiswa pastinya akan berguna dalam jangka panjang daripada sekedar nilai atau reward yang sementara saja. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa di era modern, ayo memfokuskan diri menjadi mahasiswa berilmu yang berintegritas demi masa depan bersama.

Redaktur: Monika Krisna Br Manalu


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Mahasiswa Akademis dan Mahasiswa Aktivis: Menggali Potensi Kedua Peran untuk Kemajuan Bersama

redaksi

Jokowi Resmikan PLTS Terapung Citra: PLTS di Atas Waduk Terbesar di Asia Tenggara?

redaksi

Kelas Panas dan Pengaruhnya terhadap Efektivitas Belajar Mahasiswa

redaksi