SUARA USU
Kabar Kampus

PEMA Fakultas Psikologi USU Gelar Acara Psyexpo Art Exhibition di Dimigo

Reporter: Sandrina Nasution, Rahma Vina dan Grace Thania

Suara USU, Medan. Pema Fakultas Psikologi USU sukses menggelar acara Psyexpo Art Exhibition dengan mengusung tema Unlocking the Emotions: Passing Through the Color of Emotions pada Sabtu (02/03) di Dimigo daerah Setia Budi.

Rangkaian acara dimulai pada pukul 16:00 WIB sebagai pembukaan art exhibition, lalu disambung dengan penampilan Angklung yang dibawakan oleh Psychestra Harmony, musikalisasi Teater ‘O’ USU, penampilan dari Asshtray Band. Sharing season dari dosen Fakultas Psikologi Ibu Ika Sari Dewi S.Psi, M.Pd yang membawakan tema “How to control Your Emotion”. Solo dance by Ezza, Performance dari band House of rebecca, Circle Path, Butterfly Arms, 1080 band. Juga ada Photo  Box, Lucky Draw dan ditutup dengan Karaoke Night. Pengunjung dapat menikmati free drink if buy to ticket, mengambil foto dengan latar lukisan-lukisan yang dipamerkan pada Psyexpo Art Exhibition.

Gusti Felia selaku ketua penyelenggara acara menjelaskan mengapa mereka mengangkat tema tersebut. Tema yang diangkat berhubungan dengan kartasis, dimana kartasis sendiri adalah sebutan untuk tampilan karya-karya seniman kontemporer dimana lukisan tersebut diungkapkan untuk menjadi tempat pelepasan emosi seorang pelukis yang terpendam melalui seni. Alasan diangkatnya tema tersebut adalah untuk membuat khalayak ramai mengetahui bahwa emosi tidak hanya bisa disalurkan dengan amarah namun bisa menuangkannya dalam sebuah karya.

Karya seni yang dipajang diambil dari karya-karya dari mahasiswa psikologi, mahasiswa luar psikologi dan masyarakat umum yang sudah handal melukis. Namun, yang ditekanin adalah karya-karya mahasiswa psikologi.

“Aku rasa ekspektasi yang paling besar itu dari pengunjung, mungkin awalnya mengira bakalan 200-300 gitu tapi di H-1 acara tiba-tiba tiketnya membludak sampai 500-an lebih terus banyak juga yang masih nyari, tapi karena takut suasana jadi chaos atau keramaian, kita batasin sampai 500-an aja,” ungkap Felia

“Setelah dari Psyexpo nih, aku harap anak-anak psikologi bisa lebih show off dalam berkarya kemudian dikenal, kalau dari pengunjung mungkin setelah kembali dari sini diharapkan dapat mengerti tentang emosi memiliki banyak warna, kemudian acara tahunan Psyexpo ini dapat terus berlanjut,” lanjutnya sebagai harapan.

Selain itu banyak pengunjung acara ini yang merasa puas dan menyukai sistematika acara. Ekspektasi dan realita yang mereka pikirkan sesuai dan menjadikan moment dalam acara tersebut menjadi semakin terasa.

“Ekspetasi aku sih mungkin seperti acara artex biasa tapi tenyata pengunjungnya ramai banget, padahal belum acara puncak loh, sudah sangat antusias, kemudian dari tema emosi juga dipertimbangkan karena biasanya orang awam pasti menganggap emosi ini cuma marah atau ngamuk, nah dari adanya sharing tentang emosi kita jadi tau nih tenyata emosi memiliki banyak jenis seperti marah, senang, sedih dll,” ujar Nozomi salah satu pengunjung.

Redaktur: Fransiska Zebua


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

S’JAM With HMM, Berkreasi sambil Berdonasi

redaksi

Analisis Budaya Organisasi pada UMKM (Toko Roti Bread One) Pematangsiantar

redaksi

USU Terima Perpanjangan Masa Studi Dampak Pandemi Covid-19

redaksi