Oleh: Muhammad Keyvin Syah
Suara USU, Medan. Hands On merupakan pelatihan skill yang diadakan oleh PEMA FKG USU dengan tujuan menambah kemampuan mahasiswa FKG. Acara ini mengusung tema “Enhancing the Quality of Dental Suturing in Daily Practice”, diadakan pada (07/08) di ruang Nazir Alwi Fakultas Kedokteran Gigi USU.
Acara ini menghadirkan narasumber Drg. Ahyar Riza, Sp.BM(K). Sesuai dengan tema, ia memberi pelatihan tentang bagaimana teknik menjahit luka yang benar, dasar-dasar menjahit luka dan alat menjahit luka.
“Ada beberapa tujuan menjahit luka yaitu menghentikan perdarahan, menjaga homeostatis, fiksasi jaringan, dan menutup luka,” ujar Drg. Ahyar Riza, Sp.BM(K).
Setelah penjelasan materi, ia mencontohkan bagaimana cara menjahit pada suture pad dengan berbagai teknik seperti simple suture, figure of 8 suture dan lain-lain. Kemudian para peserta yang telah membawa alat masing-masing mencobanya sendiri.
Acara ini dihadiri kurang lebih 30 peserta yang merupakan mahasiswa kedokteran gigi. Hands On pada awalnya hanya diadakan oleh PDGI namun kini sudah dapat diadakan oleh PEMA FKG USU. Tidak banyak kendala yang ditemui oleh panitia, hanya masalah publikasi karena baru pertama kali diadakan.
Selain menambah skill mahasiswa, acara ini juga membantu mahasiswa untuk mendapat Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), “ini merupakan realisasi dari janji kampanye pada PEMIRA tahun lalu, saya melihat ada masalah yaitu sulitnya mahasiswa FKG mendapat SKPI. Harapan saya adalah PEMA FKG selanjutnya dapat meneruskan program kerja ini,” ujar Aziz selaku Gubernur PEMA FKG USU.
Redaktur: Yessica Irene