Oleh: Mahendras Kurniawan Eko Saputro
Suara USU, Medan. Perpustakaan merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan karena menjadi gudang informasi yang dibutuhkan lembaga untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan. Menurut Sutarno NS (2005: 60), perpustakaan mempunyai peran penting sebagai pembaharuan pembangunan dan pembaruan bidang budaya yang menunjang berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perpustakaan adalah jantung dari institusi pendidikan, dan peranannya di sekolah dasar tidak bisa diabaikan. Perpustakaan SD Muhammadiyah 2 adalah contoh nyata bagaimana sebuah perpustakaan sekolah dapat menjadi pusat literasi dan pengembangan karakter anak-anak.
Literasi adalah fondasi dari pendidikan yang berkualitas. Perpustakaan SD Muhammadiyah 2 menyediakan berbagai macam buku yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan siswa. Koleksi buku yang beragam, mulai dari cerita rakyat, buku pengetahuan umum, hingga literatur ilmiah sederhana, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi dunia di luar kelas. Program yang diadakan perpustakaan, seperti Program peminjaman buku sesuai jadwal, program reward 10 kali peminjaman, sehingga mampu meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi siswa.
Perpustakaan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai ruang belajar yang interaktif dan kreatif. Kegiatan-kegiatan seperti diskusi buku, teater kecil, dan proyek sains sederhana yang dilakukan di perpustakaan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini sejalan dengan prinsip pendidikan holistik yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik.
Sebagai bagian dari sekolah Muhammadiyah, perpustakaan ini juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada siswa. Koleksi buku-buku Islami, cerita nabi, serta kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh Muslim dapat menjadi sumber pembelajaran bagi siswa dalam memahami dan menghayati nilai-nilai Islam.
Sesuai visi perpustakaan, yaitu terwujudnya pemustaka islami yang cerdas, terampil dan taqwa sehingga menjadi manusia yang utama, dan misi perpustakaan yaitu meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan, menumbuh kembangkan kemampuan anak dalam bidang literasi, menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap perpustakaan, menjadi sarana bagi anak untuk mengembangkan kemampuannya dalam bidang menulis.
Pada era digital ini, perpustakaan SD Muhammadiyah 2 tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi. Dengan adanya komputer dan akses internet, siswa dapat belajar mencari informasi secara mandiri melalui sumber-sumber online yang terpercaya. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan literasi digital yang sangat penting di masa depan. Selain itu, perpustakaan juga mengajarkan etika dalam menggunakan teknologi dan informasi, sehingga siswa dapat menjadi pengguna teknologi yang bijak.
Perpustakaan SD Muhammadiyah 2 juga berperan sebagai pusat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar. Dengan melibatkan orang tua dalam kegiatan perpustakaan, seperti mendongeng atau menjadi pembicara tamu, perpustakaan ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inklusif. Partisipasi masyarakat dalam menyumbangkan buku atau mengadakan kegiatan literasi bersama juga memperkaya program perpustakaan dan memperkuat hubungan antara sekolah dan komunitas.
Perpustakaan SD Muhammadiyah 2 adalah lebih dari sekadar tempat menyimpan buku. Melainkan pusat literasi, pembelajaran interaktif, pengembangan karakter, dan teknologi yang semuanya berkontribusi terhadap perkembangan siswa secara holistik. Dengan memaksimalkan potensi perpustakaan ini, SD Muhammadiyah 2 tidak hanya menghasilkan siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dukungan dari semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk menjadikan perpustakaan ini sebagai pusat unggulan pendidikan dan literasi.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.