Prodi Ilmu Sejarah Warnai Hari Pahlawan Dengan Aksi Theatrical

Oleh: Mei Rosalina

Suara USU, Medan. Berbeda dengan aksi tahun-tahun sebelumnya, yaitu Hero Season yang berupa lomba puisi dan cerdas cermat sejarah, kali ini Prodi Ilmu Sejarah warnai Hari Pahlawan dengan aksi theatrical. Aksi tersebut dilakukan pada (10/11) di gerbang pintu 1 USU.

Theatrical itu sendiri menceritakan sekelompok pemuda atau mahasiswa yang  mencoba untuk “menggeruduk” para penguasa karena telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang merugikan masyarakat.

Aksi tersebut diawali dengan theatrical, lalu diikuti musikalisasi puisi dan bernyayi Darah Juang, menyebutkan sumpah mahasiswa dan solidaritas , orasi, dan kemudian ditutup dengan mengajak semua masyarakat Medan untuk kembali mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawan terdahulu maupun pahlawan yang ada di dekat kita.

“Pahlawan itu tidak hanya ada pada jaman peperangan. Pahlawan dapat berupa banyak wujud seperti ayah yang banting tulang demi anaknya, ibu yang menyayangi anak-anaknya, bahkan seorang anak yang membiayai orang tuanya, mereka adalah pahlawan bagi kebahagiaan kita,” ujar koordinator aksi.

Roji, salah satu mahasiswa ilmu sejarah, berharap agar masyarakat dapat mengingat pahlawan yang ada didekat mereka, “harapan saya dan mungkin harapannya, teman-teman dari prodi ilmu sejarah lainnya lebih peduli ke masyarakat luas, salah satunya adalah agar mengingat jasa-jasa pahlawannya baik itu pahlawan nasional ataupun tidak, terutama pahlawan yang ada didekat mereka seperti  ibu, bapak, adek dan orang lain yang berjasa pada mereka”.

Dalam aksi kali ini, mahasiwa dari Prodi Ilmu Sejarah mencoba mengingatkan kembali kepada masyarakat luas agar lebih mengenali esensi pahlawan dan bukan eksistensi, serta mereka mengajak masyarakat luas untuk bisa menjadi pahlawan bagi sesama.

Redaktur: Yessica Irene