SUARA USU
Musik

Saat Kau Telah Mengerti, Wakilkan Suara Dari Para Orang Tua

Oleh: Tania A. Putri
Suara USU, Medan. Bukan bertemakan romansa anak remaja, Virgoun kembali dengan lagu berisi pesan mendalam dari orang tua kepada anaknya; terkhusus dari ayah kepada anak perempuannya. Lagu bertajuk Saat Kau Telah Mengerti yang rilis pada 13 Januari 2023 sukses menarik perhatian hingga on trending dengan 2 juta kali diselesaikan.

Mengusung genre pop, lagu ini dimulai dengan intro berupa instrumen piano dan petikan gitar yang menimbulkan suasana melankolis dan kesan sendu yang mendominasi hingga akhir lagu. Ditulis langsung oleh Virgoun, lirik lagu bercerita dari sudut pandang orang tua, seakan tengah mencurahkan isi hatinya kepada anaknya dan menjawab alasan mengapa dalam beberapa hal mereka tak paham.

Nak, bila suatu saat kau mendengarkan lagu ini
Dan aku sudah tak ada lagi di sampingmu
Kau akan mengerti
Mengapa begitu menyebalkannya ku di matamu

Semakin bertambah besar, anak tentu memiliki keinginannya sendiri yang seringkali tak sejalan dengan orang tua yang diharapkan. Sepak terjang dan pengalaman yang berbeda tentu mempengaruhi bagaimana seseorang mengambil keputusan. Anak mungkin menginginkan sesuatu tanpa peduli dengan risiko yang akan dihadapi, sedangkan orang tua dengan perhitungan penuh akan melarangnya melakukan ini dan itu tanpa sadar mereka mengartikannya sebagai renggutan paksa atas akses kebebasannya.

Nak, ‘kan tiba waktu kau harus menentukan jalanmu
Yang mungkin tak searah dan indah di mataku
‘Pabila terjadi
Berjanjilah kau akan s’lalu menjadi dirimu sendiri

Faktanya, realita memang tak selalu sejalan dengan yang dibayangkan. Apa yang mungkin terpikirkan oleh kita adalah kebahagiaan, nyatanya bisa saja menjerumuskan ke dalam jurang kesengsaraan. Namun, alih-alih mengganti tangan saat dia terjatuh, sebisa mungkin orang tua mengikat erat dan memastikan setiap langkah yang sang anak ambil kelak tak akan melukainya. Menutun dan mengarahkannya hingga ia benar-benar mencapai titik dewasa dan mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Bila bentakan kecilku patahkan Lebih hati hati

dari itu, dunia ‘kan binamu

Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini

Kau harus kuat, kau harus hebat

Bagian ini menginterpretasikan bagaimana orang tua tidak hanya bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Lebih dari itu, setiap orang tua diwajibkan untuk memberi anak-anaknya pemahaman dan pengertian mengenai banyak hal sebagai bekal di masa depan.

Aku adalah jemari dan ibumu penanya

Dan kaulah puisi terindah yang pernah tercipta

Semoga belaian kasihku lembutkan hatimu

Melalui lagu ini, diharapkan setiap anak yang berada dalam fase keterlibatan konflik dengan orang tua agar segera menemukan titik penyelesaiannya. Lewat lagu ini juga, dilurkan semangat kepada setiap pasang orang tua dan anak untuk memberi pengertian terhadap satu sama lain agar hubungan yang mungkin sempat renggang dapat kembali merekat dengan lebih erat.

Redaktur: Yessica Irene

Related posts

Album 30 Adele Resmi Rilis

redaksi

Soundtrack Film Barbie ‘What Was I Made For: Untuk Apa Aku Terlahir?

redaksi

Mengenang Masa Muda dan Hiruk Pikuknya dari Lagu Tujuh Belas

redaksi