oleh: Josephine C.L. Siahaan dan Nona Medina Amanda
Suara USU, MEDAN. Setelah berakhirnya lika-liku Pemira FH USU akhirnya pasangan gubernur dan wakil gubernur Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara resmi terpilih. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur baru, M. Husni Baihaqi dan Ingcito Damanik menyampaikan program dan harapan kepemimpinannya kedepan.
Dilansir dari laman instagram KPU FH USU, pasangan nomor urut 1 unggul dengan perolehan suara sebanyak 596 suara. Pada sabtu (26/06) pasangan gubernur dan wakil gubernur ini menyatakan beberapa kendala yang sempat dialami selama masa pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Ya kendalanya seperti adanya kekurangan kekompakan dalam tim kami, ada yang saling beradu argumen. Tapi, sudah selesai masalahnya,” ucap Cito.
“Sempat terjadi pemilihan ulang juga dari KPU, katanya karena web KPU ada yang nge-hack,” lanjut Husni.
Mereka juga menjelaskan program-program yang telah dirancang dan yang akan segera direalisasikan.
“Kami membuat program internal FH USU seperti audiensi terhadap Dekanat dan Rektorat terkait PKKMB angkatan 2021, membahas sistemnya gimana. Tidak bisa kita samakan PKKMB tahun lalu dengan sekarang karena kan struktur rektoratnya sudah berbeda. Pembuatan event juga, untuk peningkatan intelektual seperti diskusi, kajian keilmuan, dan seperti seminar nasional juga,” ucap Husni.
Husni juga mengatakan bahwa mereka akan membahas dengan sejumlah organisasi eksternal dan internal. Fokus mereka saat ini dengan perubahan TLO dan ikatan UKM FH USU serta membuat suatu wadah pelatihan, penambahan softskill. Sekolah kepemimpinan dan advokasi mahasiswa juga turut menjadi fokus pencapaian mereka.
“Untuk teknisnya akan dipaparkan setelah kabinet terbentuk harus sinkronisasi lah,” ujar Husni.
Husni dan cito menyampaikan harapannya terhadap Fakultas Hukum, yaitu nantinya ada mahkamah mahasiswa yang menentukan penengah, solusi, memperbaiki ketertinggalan dari FH USU.
“Harapan kami tentu PEMA ini harus bisa jadi kebermanfaatan semua, menjadi mata dan telinga untuk semua mahasiswa FH USU, antara PEMA dengan Dekanat bisa saling membantu menyelesaikan problem dalam internal mahasiswa sendiri,” tutup Husni.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.