SUARA USU
Musik

Sedih dan Putus Asa Secukupnya Bersama Hindia

Oleh: Daud Edward

Suara USU, Medan. Lagu ini juga menjadi salah satu original soundtrack atau OST dari film tanah air yang banyak bertajuk ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’. Lewat film inilah single ‘Secukupnya’ memperoleh perhatian lebih dari masyarakat luas. Lagu ‘Secukupnya’ dianggap sesuai dengan tokoh bernama Awan pada film tersebut, mengisahkan tentang seorang anak bungsu yang selalu mendapat perlindungan. Ketika memasuki dunia yang sebenarnya untuk proses pendewasaan, Awan menyadari sedikit demi sedikit mengenai kehidupan. Hal  tersebut yang  membuat ‘Secukupnya’ sangat relate dengan film yang biasa disebut dengan singkatan NKCTHI.

Lagu ‘Secukupnya’ dirilis pada tanggal 3 Mei 2019 di bawah naungan Believe Music atas nama Sun Eater. “Secukupnya” ditulis langsung oleh Hindia, menggambarkan kisah kehidupan pada manusia saat menghadapi berbagai permasalahan hidup yang ada di dunia.

Lewat lagu ‘Secukupnya’, musisi dengan nama asli Baskara Putra ini menceritakan bahwa dia adalah layaknya manusia pada umumnya. Pernah merasa sedih dan pernah merasakan pahitnya kegagalan.

Setelah sebelumnya merilis lagu debutnya, ‘Evaluasi’, Baskara memang sempat dipandang sebagai orang yang mampu menguatkan orang lain ketika bersedih. Namun pada kenyataannya, Baskara hanyalah manusia biasa yang sewaktu-waktu juga bisa menjadi pihak yang ingin dikuatkan. Jenis musik modern yang catchy di lagu ‘Secukupnya’ ini dipilih Baskara untuk mendeskripsikan kesedihan dan rasa putus asa yang terpampang jelas pada lirik-lirik yang ditulisnya di lagu ini.

Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang?

Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang di esok hari

Tubuh yang berpatah hati bergantung pada gaji

Berlomba jadi asri mengais validasi

Hindia dikatakan mampu mengemas lagu sesuai dengan suasana hati yang dialami seseorang ketika berputus asa, sehingga siapapun yang sedang mengalami hal tersebut mungkin akan terwakilkan oleh setiap lirik dalam lagu ‘Secukupnya’.

Kita semua gagal

Angkat minumanmu

Bersedih bersama-sama

Sia-sia pada akhirnya

Putus asa, terekam pedih semua

Masalahnya, lebih dari yang secukupnya

Lagu ini sangat cocok untuk kamu dengarkan karena mengandung makna yang mungkin akan berguna untuk tetap menjalani kehidupan terlepas dari berbagai konflik.

Redaktur: Monika Krisna Br Manalu


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Kami Khawatir, Kawan : Kita Lewati Bukan Melarikan Diri

redaksi

“Turbulence” Sebuah Lagu yang Mewakili Rasa Lelahmu

redaksi

Lagu Berjudul Mulai Karya Idgitaf, Berpesan Menjalani Hidup Tanpa Rasa Cemas

redaksi