Oleh: Febrina Yola Munthe, Zelin Auliani Zahra Harahap, Selli Selfia, Mega Astria Sinaga, Yusuf Efendi Sinaga.
Suara USU, Medan. Pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan dan berbagai sektor yang ada. Terutama pada sektor perekonomian, termasuk di bidang Investasi.
Pertengahan Maret 2020, Pemerintah mengonfirmasi masuknya virus Covid-19 ke Indonesia. Salah satu Provinsi yang turut serta merasakan dampak Pandemi ini yaitu Provinsi Sumatera Utara.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang investasi yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) adalah perangkat daerah yang berperan sebagai unsur pembantu dalam pemerintahan di bidang Penanaman Modal yang beralamat di Jl. K.H. Wahid Hasyim No.8A, Merdeka, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20154.
Menurut Kasubbag Umum & Kepegawaian DPMPPTSP Provsu, bapak Rinto ML. Tobing, SAP dalam kaitannya untuk meningkatkan investasi di Provinsi Sumatera Utara, DPMPPTSP melakukan perubahan dalam strategi yang mereka gunakan.
“DPMPPTSP tetap berkomitmen bahwa pelayanan tidak boleh berkurang, hanya saja strateginya berubah, dengan mengurangi pertemuan tatap muka, menerapkan prokes, dan mengutamakan pelayanan secara online melalui aplikasi. Khususnya pada saat PPKM pelayanan dibatasi, dirubah dari sebelumnya pukul 08.00-16.00 WIB menjadi pukul 09.00-14.00 WIB.”
“Selain itu strategi promosi yang dilakukan juga menggunakan media online, baik itu melalui website resmi maupun melalui media sosial DPMPPTSP seperti Facebook, Twitter, Instagram resmi DPMPPTSP. Kami juga memberikan kemudahan bagi pengusaha dan calon investor untuk mengurusi izin dari DPMPPTSP melalui sistem OSS atau Online Single Submission,” beliau menambahkan, Selasa (10/8/2021).
Secara keseluruhan, DPMPPTSP Provinsi Sumatera Utara menerapkan beberapa strategi untuk mewujudkan peningkatan investasi di Provinsi Sumatera Utara yaitu Melakukan Peningkatan Kualitas Penanaman Modal, Melakukan Peningkatan Kualitas Kerjasama Penanaman Modal, Melakukan Peningkatan Kualitas Pelayanan Penanaman Modal, dan juga Melakukan Peningkatan Efektivitas Promosi Penanaman Modal. Strategi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencapai terwujudnya peningkatan Investasi di Provinsi Sumatera Utara di masa Pandemi Covid-19.
(Mahasiswa Universitas Sumatera Utara FISIP Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Dosen Mahasiswa FISIP USU Bapak Nicholas Marpaung, S.AB, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Magang)
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.