Reporter: Annisa/Nadya
Suara USU, Medan. Keluarga Besar Bahasa dan Sastra Indonesia (KBSI) Universitas Sumatera Utara kembali mengadakan Sastradisi pada (14/01) yang beberapa waktu lalu sempat vakum. Acara ini dilangsungkan di Inter Coffee USU. Kegiatan Sastradisi ini merupakan salah satu program kerja terbesar yang ada di Program Studi Sastra dan Bahasa Indonesia.
Sastradisi ini juga mengadakan beberapa perlombaan terkait karya sastra, yang dimana perlombaan ini dijadikan sebagai wadah untuk para pegiat seni yang berbakat untuk bisa menampilkan karya seninya.
Acara ini dimeriahkan oleh band-band lokal asal Medan, juga ada penampilan musikalisasi dari Rimbun Kata, serta mahasiswa dari Sastra Indonesia.
Rangkaian acara Sastradisi ini sangat seru. Menariknya, terdapat sebuah galeri sastra yang isinya adalah hasil karya seni dari para seniman lokal Kota Medan mulai dari karya seni rupa, karya sastra, dan fotografi. Sastradisi juga menyuguhkan kegiatan live mural, live painting, dan live kolase. Para komunitas-komunitas penggiat sastra juga turut meramaikan acara ini.
Fathan selaku Ketua Panitia Sastradisi USU 2023, menyebutkan bahwa acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum, Fathan juga menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan sastradisi tahun ini adalah untuk menaikkan nama sastra yang masih terlihat kuno dimata masyarakat. “Masyarakat hanya mengetahui sastrawan-sastrawan seperti Sapardi Djoko Damono. Nah, maka dari itu kami membuat sebuah galeri sastra agar masyarakat dapat melihat bahwa banyak sekali sastrawan-sastrawan muda yang berbakat di Kota Medan,” ujarnya.
Fathan berharap untuk kegiatan Sastradisi yang akan diadakan kedepannya nanti dapat menjadi wadah untuk para seniman-seniman muda lokal terutama di Kota Medan agar karya-karya seni mereka dapat terlihat di kalangan nasional maupun internasional. “Untuk itu, teruslah bersastra, karena sastra adalah muara dari segala keindahan,” tutupnya.
Redaktur: Salsabila Rania Balqis
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.