SUARA USU
Sosok

Titan Sadewo: Sastrawan Muda dari Sumatera Utara

Oleh: Novribka Dame Valentina Purba

Suara USU, Medan. Pada era perkembangan teknologi saat ini membuat berkurangnya intensitas kepedulian masyarakat akan sebuah karya tulisan. Karya tulisan puisi rakyat seakan tidak memiliki daya tarik untuk dibaca ataupun tercipta. Puisi rakyat yang dimaksud berupa pantun, syair, dan gurindam. Padahal masih banyak diselenggarakan ajang perlombaan baca dan cipta puisi.

Sosok inspiratif ini adalah salah satu yang tidak ikut tergerus dengan adanya perkembangan zaman, ia tetap eksis dengan karya-karyanya yang begitu menakjubkan. Dengan umur 24 tahun, ia berhasil dijuluki Penyair Sumatera Utara. Mari mengenal lebih dekat sosok Titan Sadewo.

Memiliki nama yang unik, Titan Sadewo. Lahir di Medan, 2 Desember 1999. Ia merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UMSU. Titan Sadewo sukses menciptakan satu buku yang berjudul “Celakalah Orang-Orang yang Jatuh Cinta”.

Buku ini merupakan kumpulan dari semua puisi yang diciptakan oleh Titan Sadewo. Banyak sekali puisi-puisi yang diciptakan beliau sarat akan makna tersembunyi, di antaranya Mengingat Pedusi, Kepada AshaYusi Sania, Kemudian Hari, Menukar Tangan, dan masih banyak lagi.

Kamu tahu tidak? Buku yang berjudul Celakalah Orang-Orang yang Jatuh Cinta ini merupakan buku urutan kedua dari lima buku terlaris pada Januari 2023 menurut Kede Buku Obelia (toko buku sastra Medan). Karya hasil tulisan tangan Titan Sadewo sudah banyak dimuat media pemberitaan, seperti Riau Post, Haluan Padang, Banjarmasin Post, Analisa, Obeliapublisher.com, Kibul.in, Buletin Lamun, Buletin Filokalia, dan Buletin Lintang.

Titan Sadewo gemar sekali membagi cerita kegiatan seputar karya puisinya di akun Instagram @titan.sadewo, ia kerap membacakan puisinya dengan video animasi yang keren sekali. Jika kamu ingin kepoin kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan Sang Sastrawan Sumatera Utara ini, yuk buruan mampir ke akun instagramnya, dan mungkin kamu akan tertarik dengan bukunya.

Redaktur: Yohana Situmorang


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Andre Doloksaribu, Sosok Pendiri Komunitas Sosial yang Menginspirasi

redaksi

Juara 1 Lomba Membuat Esai, Ini Tips dan Trik dari Rizki Fahlevi

redaksi

Mengenal Sosok Ira Rizka, Dosen Muda Sekaligus Pendiri Yayasan Aisyah Rangkuti

redaksi