SUARA USU
Featured Musik

Toxic Relationship Dalam Lagu So Let’s Love

[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]

Suara USU, MEDAN. Band asuhan JYP Entertainment, Day6 resmi merilis mini album ketujuh mereka pada 19 April 2021 lalu. Mini album tersebut bertajuk The Book of Us: Negentropy yang sekaligus menjadi penutup series album The Book of Us. Mini album ini terdiri dari 7 lagu dan salah satunya adalah lagu so let’s love.

So let’s love sendiri adalah track terakhir dari album Negentropy. Sehingga bisa dibilang lagu ini adalah lagu terakhir Day6 dengan formasi 5 anggota sebelum Sungjin menjalankan wajib militer dan Jae keluar dari agensi.

Lirik lagu So Let’s Love ditulis oleh YoungK dan Jae bersama dengan ARTISEAN. Young K sempat menjelaskan bahwa dari lagu ini ia ingin menyampaikan perasaan untuk kembali mencintai setelah sembuh dari luka dan konflik.

We quarrel a little

Even if I get hurt by you words

Even if I reconcile and remain in my heart

Remember only good things

Let’s forget about the bad

No, I’m not serious

Dalam sebuah hubungan, perselisihan adalah hal yang wajar untuk terjadi. Terkadang, kita merasa sakit hati atau tersinggung dengan kata-kata yang diucapkan pasangan kita. Situasi inilah yang disampaikan dalam verse pertama lagu So Let’s Love. Kemudian hal yang harus dipertimbangkan adalah prioritas kita. Jika kita memang memprioritaskan hubungan di atas segalanya, maka jalan yang akan diambil adalah “Remember only good things, let’s forget about the bad.”

All the scars you left

I can’t erase it

In case you leave

I’m so afraid of that

Sampai di titik kita takut untuk kehilangan orang tersebut. Karena sudah terlalu banyak “maklum” yang terjadi. Luka terus bertambah dan tidak bisa terhapuskan. Pada bagian inilah terlihat jelas bahwa lagu ini bercerita tentang toxic rekationship.

You know me

Please hold onto my anxious heart

I want you’re love, please love me

That’s all I want

So let’s love more from now on

Suara emosional keyboardist Wonpil berhasil menambah kesan dramatis pada chorus lagu ini. Dengan lirik berisi permohonan, bagian ini semakin menambah rasa sakit bagi pendengar.

We weren’t just tranquil but

Even so I thought we were passionate but

Even now I thought we would be okay but

I was wrong

I was unsteady as it could’ve been

It was just as cold

Even now if it’s okay it’s good

Give me another chance

Lagu ini digadang-gadang sebagai lagu Day6 dengan bridgeterbaik. Harmonisasi keempat vokalis Day6 pada bridge ini membuat lagu ini semakin istimewa. “Aku kira kita akan baik-baik saja, tetapi aku salah”. Ketika hubungan tadi berujung pada perpisahan, yang tersisa hanya diri sendiri yang tidak stabil. Oleh karena itu, “give me another chance”.

I’m not enough

It’s you that can make me complete

With a trembling heart

“Bareng dia sakit, tapi gak bareng dia lebih sakit lagi”. Kata-kata ini sempat ramai beberapa waktu lalu, dan saya rasa kata-kata tersebut adalah inti dari lagu So Let’s Love.

Ketika perpisahan terjadi dan kita kembali sendiri, bisa saja kita merasa tidak cukup. Kita merasa tidak lengkap dan menganggap kita hanya bisa lengkap ketika bersama dengan orang tadi. Padahal, pada dasarnya kita harus cukup dengadiri sendiri untuk bisa berbagi cinta dengan orang lain dan menciptakan hubungan yang sehat.

So, relate?

Redaktur: Monika Krisna Br Manalu

Related posts

Bertemakan Girl Power, Anganku Anganmu beri Kekuatan Positif Bagi pendengar

redaksi

Mengenal Beauty Privilege Lewat Lagu Fortune Cookie in Love

redaksi

Berani Bermimpi Setinggi Langit Lewat Lagu “Setinggi Langit” oleh Naura Ayu

redaksi