SUARA USU
Musik

‘Untuk apa/Untuk apa?’, Pertanyaan Bagi Para Pejuang Ambisi

Reporter: Daud Edward

Suara USU, Medan. HINDIA resmi merilis sebuah lagu bertajuk ‘Untuk Apa/Untuk Apa?’ yang tergabung ke dalam album ‘Menari dengan Bayangan’ pada 2019 silam. HINDIA terkenal memiliki cara yang sangat baik dalam menyampaikan makna tersirat dalam setiap lagu-lagunya, sehingga perasaan dari lagu tersebut dapat tersampaikan ke hati para pendengarnya.

Pada lagu ini, HINDIA menceritakan tentang sebuah kehidupan dengan mimpi dan usaha yang awalnya dibangun bersama.

Rumah ini dahulu sederhana
Ruang demi ruang dibangun bersama
Angan-angan yang dulu mimpi belaka
Kita gapai segala yang tak disangka

Namun, tanpa sadar semakin lama para pengejar mimpi ini semakin bergerak menjauh, meninggalkan satu sama lain dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Hingga mereka lupa ‘untuk apa’ mereka sebenarnya berlari. Terus mengejar sesuatu yang tidak pasti hingga lupa dengan apa yang dimiliki.

Mengejar mimpi sampai tak punya rasa
Mengejar mimpi sampai lupa keluarga
Mengejar mimpi lupa dunia nyata
Mengejar mimpi tapi tidak bersama

Lewat lagu ini, HINDIA merepresentasikan tentang kebiasaan-kebiasaan yang duhulu dilakukan bersama, namun kini terasa berbeda. Hal-hal yang mungkin dulu terasa istimewa, namun membawa kehampaan setelahnya.

Kasur yang luas tapi bangun sendiri
Mobil baru mengkilap tanpa penumpang di kiri
Banyak sepatu minim privasi susah pergi
PS4, nintendo switch tanpa player dua

Melalui lagu ini juga HINDIA memberikan sindiran kepada kita orang-orang yang selalu sibuk dengan dunia masing-masing sampai lupa dengan tujuan dari impian tersebut. Tidak sadar dengan langkah yang semakin melebar berjalan jauh meninggalkan dengan kabar yang terasa hambar.

Bukan harta yang dibawa mati, tapi rumah yang harusnya bediri. Tumbuh bersama bukan untuk pergi melainkan saling mengisi.

Terlepas apa yang engkau percayai
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
Mana saja harta yang lebih berharga

Redaktur: Tania A. Putri

Related posts

Lagu Visiting Hours oleh Ed Sheeran: Andai Ada Waktu Berkunjung Setelah Kematian

redaksi

Move On Lewat Lagu Lawas Moving On Band Kodaline

redaksi

Monokrom: Sebuah Lagu Ungkapan Rasa Terima Kasih Tulus

redaksi