Oleh : Eme Arapenta Tarigan
Suara USU, Medan. Baru-baru ini tepatnya pada tanggal 16 April 2024, Universitas Sumatera Utara (USU) mendapatkan kabar bahagia yaitu berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat 4 dalam kategori riset tingkat nasional. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi dan menunjukkan kualitas pendidikan di USU yang mampu bersaing dengan banyaknya universitas yang ada di Indonesia.
Namun, di balik gemerlap prestasi tersebut, masih terdapat sisi kelam yang tak boleh diabaikan. Banyak mahasiswa USU yang masih sering mengeluhkan fasilitas kampus yang belum memadai. Ruang kelas yang terbatas, kamar mandi yang kekurangan air, mushola yang kurang nyaman, pendingin ruangan yang seolah hanya pajangan semata, kursi yang kurang nyaman, dan fasilitas penunjang proses pembelajaran seperti infocus yang tidak menyala.
Kondisi ini tentu saja menghambat proses belajar mengajar dan menurunkan kualitas pendidikan. Bagaimana mungkin mahasiswa dapat belajar dengan maksimal jika fasilitas yang tersedia di setiap fakultas masih dapat dikatakan jauh dari kata baik?
Prestasi USU dalam bidang riset tidak akan berarti apa-apa jika tidak diiringi dengan perbaikan infrastruktur. Fasilitas yang memadai merupakan kebutuhan esensial dan sangat krusial bagi mahasiswa untuk dapat belajar dan berkembang dengan optimal.
Mahasiswa juga kerap mengeluh terkait buku-buku di perpustakaan yang tidak lengkap serta buku yang tersedia juga dapat dikatakan sudah usang dan tidak relevan lagi. Fasilitas Wi-Fi yang lambat dan sulit untuk diakses oleh kalangan mahasiswa juga menjadi masalah serius bagi mahasiswa di era serba digital seperti sekarang ini. Jadi bagaimana cara mahasiswa dapat bertumbuh dan berkembang menghasilkan karya-karya yang membanggakan, jika fasilitas saja masih serba kekurangan?
Prestasi yang ditorehkan oleh USU terkait menjadi peringkat 4 tingkat nasional dalam bidang riset memang sangat membanggakan. Namun prestasi ini diharapkan bukan hanya sekedar penghargaan semata, melainkan dapat menjadi cambukan dan batu loncatan guna terus membenahi diri menjadi lebih baik dan mengedepankan kenyamanan mahasiswa.
Pihak Universitas Sumatera Utara (USU) harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Anggaran untuk peningkatan infrastruktur harus dialokasikan dengan tepat dan transparan guna membangun fasilitas-fasilitas yang dapat memberikan rasa nyaman kepada seluruh mahasiswa selama berada di lingkungan USU.
Mahasiswa juga harus aktif dalam menyuarakan aspirasi mereka dan mendorong pihak terkait untuk segera bertindak. Bersama-sama, kita harus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung bagi seluruh sivitas akademika USU.
Prestasi USU dalam bidang riset merupakan bukti bahwa universitas ini memiliki potensi yang besar. Namun, potensi tersebut tidak akan dapat dimaksimalkan jika tidak diiringi dengan perbaikan infrastruktur yang akan menunjang proses pembelajaran untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
Mahasiswa perlu bersama-sama menyuarakan setiap keluh kesah guna mendorong pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi permasalahan ini. Karena hanya dengan begitu, USU dapat menjadi universitas yang benar-benar unggul, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Redaktur : Balqis Aurora
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.