SUARA USU
Kuliner

Yuk! Kenalan dengan Salah Satu Oleh-Oleh Khas Kota Tebing Tinggi

Penulis: Indah Sri Rezeki

Suara USU, Medan. Halo! Balik lagi di pojok kuliner, nih. Kali ini, kita akan mengulas salah satu kuliner yang menjadi oleh-oleh khas kota Tebing Tinggi, kota kecil yang terletak tidak terlalu jauh dari kota Medan. Kira-kira sudah pada tahu, belum, apa yang akan dibahas? Untuk menemukan jawabannya, langsung saja baca artikel ini, yuk! Let’s get started!

Coba bayangkan nikmatnya menyantap teh hangat di kala pagi atau saat menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama teman, keluarga, maupun waktu-waktu santai lainnya dengan ditemani sajian roti kacang yang lembut serta memiliki aroma yang khas. Ya, roti kacang yang dimaksud adalah sajian khas asal kota Tebing Tinggi yang kemungkinan besar sudah sangat familiar diketahui oleh orang-orang di sekitar Sumatera Utara.

Roti kacang merupakan salah satu oleh-oleh khas kota Tebing Tinggi. Produk ini mulai muncul dan dikenal sejak tahun 2005. Sekilas pandang, roti kacang ini mirip seperti bakpia, makanan khas Yogyakarta. Namun, jika diperhatikan secara detail, kedua makanan ini sebenarnya berbeda.

Roti kacang khas Tebing Tinggi memiliki bentuk bulat dengan ukuran yang tidak terlalu besar, tidak lebih besar daripada ukuran bakpia. Berbeda dengan bakpia, roti kacang ini memiliki lapisan kulit yang sedikit lebih tebal dengan taburan biji wijen di atasnya. Tampilan roti yang cukup sederhana ini tak pernah gagal dalam menggugah rasa penasaran penikmat untuk bisa mencicipi nikmatnya rasa khas yang dimilikinya.

Seperti yang tertera pada kemasan, bahan utama dari roti kacang ini adalah tepung terigu, gula, bawang, telur, minyak sayur, garam, dan kacang hijau (disesuaikan dengan varian rasa masing-masing). Tekstur yang dimiliki roti ini lembut, padat, sedikit renyah di beberapa bagian tertentu, serta memiliki aroma yang sangat khas. Aroma roti panggang berpadu dengan harumnya isian kacang yang dimiliki adalah perpaduan sempurna dari roti ini. Rasa yang dimilikinya cenderung manis, namun tidak terlalu, juga sedikit gurih.

Roti kacang ini memiliki banyak varian rasa, seperti kacang hijau, kacang hitam/merah, nanas, durian, coklat, telur asin dan almond, asin manis, keju, serta jeruk kasturi. Di antara beberapa rasa tersebut, kacang hijau dan kacang hitam menjadi best seller dari produk ini. Tidak salah memang menobatkan kedua rasa tersebut menjadi best seller, selain karena kedua rasa tersebut merupakan pionir dari produk roti kacang, rasa yang dihasilkannya juga turut berperan besar terhadap gelar best seller tersebut.

Kemasan dari roti ini berupa kotak dengan dua varian ukuran, kecil dan sedang. Satu kotak roti ukuran berisi 21 pcs dan 27 pcs untuk kotak ukuran sedang, dibanderol dengan harga mulai dari Rp 33.000 — Rp 50.000, tergantung varian rasa dan ukuran yang dipilih. Jika ingin membeli roti ini dan membawanya sebagai oleh-oleh, pembeli dapat memilih untuk membeli kemasan roti kacang berukuran satu kotak besar yang biasanya terdiri dari 6 atau 10 buah kotak. Masa kadaluarsa roti kacang ini adalah 1-10 hari di suhu ruang.

Untuk bisa mendapatkan serta mencicipi roti kacang ini tidak sulit, pembeli dapat mengunjungi outlet pusatnya yang terletak di Jl. K.F Tandean No. 32, Tebing Tinggi. Alternatif lain yang lebih mudah adalah dengan membeli melalui distributor yang biasanya membuka stand yang terletak di pinggiran Jalan Lintas Sumatera. Selain itu, Roti Kacang Cap Rajawali ini juga memiliki beberapa cabang resmi yang berada di Sergai, Pematang Siantar, Medan, hingga Pekanbaru. Sebenarnya, Roti Kacang Cap Rajawali bukanlah satu-satunya merek dagang dari roti kacang yang ada. Di Tebing Tinggi, terdapat beberapa merek produsen roti kacang lain, seperti Roti Kacang Hj. Eliya Lubis dan Roti Kacang Cap Raja Beo.

Bagaimana? Apakah kamu penasaran untuk mencicipi roti kacang ini? Atau malah kamu sudah pernah mencobanya? Jika berkunjung ke kota Tebing Tinggi, boleh banget masuk ke daftar agenda kamu, nih. Yuk, tentukan pilihanmu sekarang dan segera cobain langsung nikmatnya roti kacang satu ini!

Redaktur: Zukhrina Az Zukhruf


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Sate Memeng, Kuliner Legendaris di Kota Medan

redaksi

Rasa Khas Ayam Geprek Andaliman 63 Belakang Kampus USU

redaksi

Pempek Perpustakaan USU, Rasa Nikmat Harga Merakyat

redaksi