SUARA USU
Kabar Kampus

Adakan PEMAS GOES TO YOAM, Belajar Implementasikan Ilmu Psikologi

Reporter : Muhammad Yandi Hasibuan

Suara USU, Medan. Departemen Pengabdian Masyarakat (PEMAS) Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Psikologi USU telah melaksanakan salah satu program kerja terbaru dari kabinet rumah kita, yaitu Pemas Goes To. Pengabdian Masyrakat ini dilakukan pada Sabtu, (14/05) di Yayasana Onkologi Anak Medan (YOAM). Yayasan ini berlokasi di Jalan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.

Pemas Goes To adalah salah satu program yang bertujuan untuk mengabdikan diri ke masyarakat dengan berkunjung ke rumah sosial. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan dukungan dan pembawaan hiburan dari Pasukan Dongeng dan dilanjut dengan kegiatan mewarnai bersama adik-adik dari rumah singgah, dan diakhiri dengan penyerahan goodie bag.

Gubernur Fakultas Psikologi, Muhammad Dava Farhan menerangkan bahwasanya kegiatan ini adalah program kerja perdana dari departemen PEMAS yang dirancang dengan matang sehingga dapat terimplementasikan dengan baik.

“Kegiatan ini memang sudah kami rencanakan dari awal dan ditujukan untuk rumah-rumah sosial, salah satunya rumah YOAM ini, yang dimana kami memberikan dukungan moril dan bantuan berupa materi juga untuk anak-anak yang ada disini.” ungkap Dava.

Selain itu, mereka memilih rumah singgah YOAM sebagai tempat perdana kegiatan karena memang sudah direncanakan dan sudah masuk penglihatan panitia. Panitia pun menilai bahwa rumah singgah YOAM ini memungkinkan untuk kegiatan pertama mereka. Selain itu, dari pihak YOAM sendiri sangat welcome terhadap kegiatan yang mereka selenggarakan.

Dava berharap semoga kegiatan ini dapat terus menerus terlaksana, walau nantinya kepengurusan sudah berganti. Ia juga berharap bahwa kegiatan pengabdian tak hanya di YOAM saja, tetapi juga di yayasan lainnya karena dari sinilah mereka belajar mengimplementasikan Ilmu Psikologi yang telah mereka pelajari.

“Semoga bermanfaat bagi anak-anak di rumah sosial dan juga memberikan pembelajaran untuk volunteer yang ada disini, karena mayoritas kan anak 2020 dan 2021 yang mana kan mungkin pengalaman mereka masih baru, jadi selagi berbuat kebaikan kita juga memberikan teman- teman pengalaman di masyarakat.” tutupnya.

Salah satu volunteer mengungkapkan bahwa mengikuti kegiatan ini bisa menambah kepercayaan diri, pengalaman, serta menambah relasi. Volunteer bernama Amel ini mengatakan bahwa ia ingin keluar dari zona nyamannya. 

Dia berpesan bahwasanya kita harus lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki serta berharap semoga PEMAS selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Amel juga berharap agar PEMAS selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat sekitar.

Redaktur : Valeshia Trevana

Related posts

Mengusung Tema Peduli Kasih dan Jumat Berkah, KBSI USU Adakan Kegiatan Berbagi Takjil

redaksi

Open Recruitment KSPM USU Diperpanjang: Catat Tanggalnya dan Jangan Sampai Ketinggalan

redaksi

Kampus Mengajar Ajang Belajar

redaksi