Oleh : Nazila Humaira
Suara USU, MEDAN. Belakangan ini, tren lagu Arjuna Beta yang diciptakan oleh Fynn Jamal atau Nur Affina Yanti Jamalludin kembali hits dan kerap dipakai dalam backsound video beberapa orang dan dibagikan ke berbagai platform sosial media, terutama aplikasi TikTok. Lagu Malaysia yang dirilis pada tahun 2014 ini, ternyata memiliki kisah kelam perjuangan Fynn Jamal sebagai seorang ibu.
Dikutip dari berbagai sumber, lagu Arjuna Beta terinspirasi dari kisah nyata Fynn Jamal yang berusaha menyelamatkan anaknya. Arjuna atau Juna divonis mengidap penyakit jantung diusianya yang masih satu bulan.
Pada saat itu, Fynn Jamal yang sedang dalam masa krisis ekonomi, kesulitan untuk membiayai operasi anaknya. Namun, hal itu tak membuatnya kehabisan akal demi menyelamatkan si buah hati. Ia pun menuliskan lirik lagu Arjuna Beta dan meminta bantuan dari masyarakat luas di aplikasi Facebook, sebagai upaya penggalangan dana.
Usaha Fynn Jamal tersebut membuahkan hasil, lirik lagu ini viral serta terkumpul dana hasil donasi sebesar 40 Ringgit Malaysia dalam waktu 24 jam, sehingga ia bisa dengan cepat mengambil tindakan medis untuk menyelamatkan anaknya.
Video klip dari lagu Arjuna Beta dikemas dengan sangat unik dan dibumbui dengan nuansa horor yang membuat para pendengar semakin penasaran. Video klip lagu Arjuna Beta dibuka oleh tangisan seorang bayi yang tergeletak di tengah hutan dan rumah kosong. Kemudian, tiba-tiba seorang perempuan berbaju putih yang melayang segera menggendongnya dengan nyaman sambil bersenandung.
Takkanku biarkan walau ribut menyentakmu yang tidur
Datang petir menyambar
Jengking dan ular
Bonda takkan berundur
Nyamanlah arjuna beta
Mimpikan yang indah saja
Nanti bila kau buka mata
Semua tak serupa
Pada setiap lirik dari lagu Arjuna Beta, Fynn Jamal menyiratkan seribu makna kasih sayang seorang ibu pada anak, yang membuat para pendengar akan merasa tersentuh dan bersimpati saat mendengar lagu ini. Lirik lagu ini menggambarkan bagaimana seorang ibu berjuang dan berkorban demi menjauhkan anaknya dari segala kemalangan.
Redaktur: Monika Krisna Br. Manalu
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.