Reporter: Mei Edis
Suara USU, Medan. Dangal merupakan film yang di angkat dari kisah nyata mantan pegulat india bernama Mahavir Singh Phogat yang dirilis pada 21 Desember 2016 di Amerika Serikat dan seluruh dunia pada 23 Desember 2016. Film yang disutradarai oleh Nitesh Tiwari ( meraih penghargaan sutradara terbaik dalam ajang Filmfare Awards 2017) dan merupakan kolaborasi dari Aamir Khan Produkction, Walt Disney Pictures India dan UTB motion Pictures meraih banyak penghargaan seperti Filmfare Awards, National Awards dan Australian Academy of Cinema and Television Arts Awards serta menjadi salah satu film india terlaris sepanjang masa.
Kisah ini bermula dari mantan pegulat profesional yaitu Mahavir Singh Phogat (Aamir Khan) yang sangat menginginkan anak laki-lakinya kelak menjadi pegulat hebat yang bisa mewujudkan mimpinya meraih medali internasional. Namun, istrinya Daya Shobha Kaur (Sakshi Tanwar) melahirkan 4 anak perempuan yakni Geetha Phogat (Fatima Sana Shaikh), Babita Kumari (Sanya Malhotra), Ritu dan Sangita yang membuat harapan Mahavir sirna untuk menjadikan anaknya pegulat hebat.
Harapan tersebut kembali muncul ketika putrinya yang pertama dan kedua yaitu Geeta dan Babita berkelahi dengan laki-laki. Dia membuat tempat latihan dan meminta kedua putrinya untuk latihan sangat keras, membangunkan mereka jam 5 pagi setiap hari, menjaga pola makan dan melatih mereka berolahraga setiap hari, bahkan sampai mencukur rambut mereka. Geeta dan Babita membuat banyak trik agar mereka tidak latihan, tetapi hal tersebut tidak membuat ayahnya berhenti.
Masih adanya sistem patriarki membuat mereka dikucilkan oleh banyak masyarakat. Pemikiran dimana status sosial laki-laki memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan perempuan dan perempuan dianggap hanya bisa di dapur dan melayani suami. Namun, hal tersebut dibantah oleh Geeta (anak pertama) dengan bertarung pada seorang pegulat pria. Walaupun akhirnya kalah, sejak saat itu masyarakat tidak menganggap rendah lagi para kaum wanita dan Geeta selalu bergiat untuk latihan dengan keotoriteran ayahnya sehingga dia bisa memenangkan pertandingan internasional melawan Emily Bensted dari Australia dan mendapatkan medali emas pertama India dalam gulat wanita.
Film Dangal mengandung banyak pesan yang dapat diambil, terutama mengenai pentingya kesetaraan, perempuan berhak mendapatkan perhatian, pendidikan dan kesetaraan yang sama dengan laki-laki. Film ini juga menekankan bahwa sistem patriarki sudah seharusnya ditiadakan. Film ini sangat cocok buat sobat SU untuk mengisi liburan yang punya banyak waktu luang.
Redaktur: Dinda Ratu Nayla
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.