SUARA USU
Kabar Kampus

Dimas Aditya Sailendra: Hidup yang Tidak Dipertaruhkan Tidak Akan Pernah Dimenangkan

Sumber: instagram @_wakgam

Reporter: Mutiara/Nadya Nurhaliza/Tsabitah S/Anna

Suara USU, Medan. Berdasarkan surat keputusan rektor USU terkait pembatalan rangkaian dan hasil PEMIRA USU pada 7/2/2023, Dimas Aditya Sailendra yang mengklaim diri sebagai Presiden Mahasiswa USU angkat bicara.

Melanjutkan keputusan tersebut, kemudian lahir PEMA/BEM Interim USU yang terbentuk dari hasil rapat koordinasi yang dihadiri oleh Gubernur Pemerintahan Mahasiswa Fakultas dan juga Perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Atas hal tersebut Dimas berpendapat, “Sekali lagi, negara kita negara demokrasi, berdasarkan ‘kekuasaan rakyat’ sebagai bentuk kesepakatan bersama untuk menentukan nasib rakyat, bukan nasib perwakilan pimpinan. Kalau sudah seperti itu, sekalian aja ubah sistem negara kita menjadi parlementer, agar proses pemilihan presiden nanti diwakilkan oleh gubernur setiap provinsi, enggak perlu lagi dari rakyat. Artinya semua ada prosesnya, tidak langsung main tunjuk terus jadi.”

Dimas Aditya yang mengklaim dirinya sebagai Presiden Mahasiswa telah menyatakan menolak dan mengajukan pencabutan terhadap pembatalan atas surat keputusan rektor tersebut serta meminta agar diproses seadil-adilnya.
“Kita meyakini, jika proses ini dari mahasiswa oleh mahasiswa untuk mahasiswa,” ungkap Dimas.

Dimas juga turut memaparkan motivasi dan semangatnya untuk terus melanjutkan hasil PEMIRA. “Kalau bukan dari diri sendiri siapa lagi? Karena ada panggilan hati yang tidak dapat dijelaskan. Saya mengerti, kadang kepedulian dianggap bodoh, hanya karena ada hal yang tidak bisa dijelaskan agar orang lain memahaminya, singkatnya panggilan hati.”

Selain itu, Dimas juga mengungkapkan bahwa terdapat 2494 mahasiswa yang hari ini menggantungkan harapannya demi Melangkah Bersama untuk USU dan Indonesia yang lebih baik. “Cukup dengan 2 alasan itu, kami bergerak, berdampak, dan mengakar,” lanjutnya.

“Saya percaya, hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan,” tutup Dimas.

Sebelumnya melalui akun Instagram @pemausu telah disebarkan informasi mengenai rekrutmen terbuka yang dilakukan sejak 18 Maret lalu hingga pengumuman pada 6 April mendatang. Dimas juga sempat mengungkapkan bahwa akan ada kabinet baru dari sisinya yang akan menjadi titik Melangkah Bersama untuk USU dan Indonesia lebih baik serta menghimbau untuk staytuned.

Redaktur: Tamara Ceria Sairo

Related posts

USU Laksanakan Tes Kesehatan Perdana Mahasiswa SBMPTN setelah Pandemi

redaksi

IMPROCUP 2023: Wadah Minat dan Bakat Masyarakat Administrasi Perpajakan

redaksi

USU Gelar Wisuda Luring Pertama Setelah Pandemi

redaksi