SUARA USU
Sosok

Dosen Muda di USU: Fakta Unik Rica Asrosa Peraih Dua Kali Beasiswa LPDP

Penulis: Wiranto Asruri Siregar

Suara USU, MEDAN. Di kalangan scholar hunter, mungkin nama Rica Asrosa sudah tidak asing lagi. Pasalnya, peraih beasiswa LPDP ini cukup aktif menjadi pemateri di setiap seminar beasiswa yang diselenggarakan oleh beberapa komunitas. Baru-baru ini, Rica juga berhasil lulus beasiswa LPDP untuk kesekian kalinya, di mana hal ini bertujuan untuk melengkapi pendidikan S3-nya dan memperoleh gelar Phd dengan mengambil universitas yang sama ketika ia memperoleh gelar masternya, yaitu University College London.

Di balik kesuksesan dosen muda USU ini dalam dunia pendidikan, ada beberapa fakta unik dari hasil kerja kerasnya dalam meraih beasiswa ke luar negeri.

1. Mahasiswa Berprestasi di USU

Rica merupakan alumni Universitas Sumatera Utara yang sangat membanggakan. Bergabung dalam komunitas peneliti merupakan langkah awalnya untuk termotivasi dalam mencipatakan inovasi-inovasi di bidang sains. Tercatat, salah satu prestasi Rica adalah menciptakan alat pendeteksi diabetes melalui napas dengan sistem mobile yang sudah diuji klinis, di mana ia tergabung dalam TIM Micro Solar Matic (MSM) Departemen Fisika FMIPA USU. Hasil penelitian ini juga telah dipublikasikan di Jurnal Internasional bereputasi Sensor and Actuators B.

2. Pernah Mengalami Kesulitan dalam Hal Finansial

Dalam vlog di akun Youtubenya, Rica mengungkapkan bahwa masa transisinya dari SD ke SMP merupakan titik terendahnya. Hal ini dikarenakan usaha ayahnya yang bangkrut sehingga berdampak terhadap finansial yang tidak stabil. Tak hanya sampai disitu, selama mengenyam pendidikan S1 di USU, ia juga harus berhemat dalam hal keuangan.

“Aku harus hemat makan, nggak perbulan dikirim sekian. Tapi, berapa ada dan kapan kapan ada.”

3. Lulus Cepat dan Cumlaude

Berkat usahanya dalam meneliti, ia telah berhasil mempublikasikan 4 paper, mendapatkan sertifikat paten dari hasil penelitian penelitiannya, dan berkesempatan mengikuti beberapa konferensi internasional. Tentunya, dalam hal menuju jalan kelulusan akan lebih cepat dan mudah untuknya. Memasuki semester ke-7, ia sudah mulai menyusun skripsi dan berhasil lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude.

4. Dua Kali Lulus LPDP in One Shot

Rica berhasil meraih gelar masternya di University College London dengan beasiswa LPDP. Namun, uniknya ia tak pernah merasakan kegagalan dalam hal memperoleh beasiswa. Pasalnya, LPDP pertama yang ia daftar langsung lulus dan diterima sebagai awardee. Tak hanya itu, untuk mewujudkan mimpi memperoleh gelar Phd-nya, ia berhasil lulus beasiswa LPDP untuk yang kedua kalinya di universitas yang sama ketika menyelesaikan masternya.

5. Trip Travel di Eropa

Pastinya setiap awardee study abroad tak akan melewatkan bonus yang akan ia dapatkan, yaitu trip travel di Eropa. Dalam postingan-postingan di akun Instagramnya, Rica acap kali membagikan momen bahagianya ketika jalan-jalan mengelilingi Eropa, seperti Prancis, Switzerland, Italia, Belanda, Austria, Slovakia, Jerman dan kota-kota besar lainnya di UK.

Motivasi terbesar Rica Asrosa menempuh semua ini tidak lain adalah untuk membahagiakan orang tua, serta untuk mengaplikasikan ilmunya yang telah ia peroleh.

“Kalau tentang motivasi/alasan terbesar hingga akhirnya bisa mencapai titik ini pastinya ada banyak ya, seperti membahagiakan kedua orangtua, menaikkan martabat keluarga. Siapa yang tidak ingin menjadi kebanggaan orang yang disayanginya? Tetapi, setelah masuk ke dunia perkuliahan, lalu mulai mengenal
penelitian, mencoba banyak hal di laboratorium, lalu akhirnya dapat kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu dan hasil penelitian langsung ke masyarakat. Saya semakin sadar, selain dari alasan yang telah saya sebutkan, motivasi lain yang saya temukan adalah seperti yang dikatakan oleh Confucius bahwa “the essence of knowledge is, having it, to use it’’. Motivasi inilah yang akhirnya membuat saya selalu semangat belajar, terus berjuang untuk mendapatkan beasiswa lalu melanjutkan studi ke luar negeri hingga akhirnya sekarang menjadi salah satu dosen muda di USU. Tidak lain dan tidak bukan untuk memberikan dampak positif, perubahan yang baik walau sedikit, melalui keahlian dan pengetahuan yang saya dapat, baik untuk diri sendiri, keluarga, sahabat/teman, rekan kerja, mahasiswa hingga dunia,” ungkap Rica.

Redaktur: Zukhrina Az-Zukhruf

Related posts

Andre Doloksaribu, Sosok Pendiri Komunitas Sosial yang Menginspirasi

redaksi

Gaya Wes Anderson Lagi Tren, Siapakah Dia?

redaksi

Mahasiswa Kimia, Muhammad Ibadurrahaman Buktikan Keseimbangan Antara Organisasi dan Prestasi

redaksi