Fakultas Hukum USU Gelar PEMIRA dengan Total 2.550 DPT

Reporter: Khairani/Fatimah/Nabila

Suara USU, Medan. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) melaksanakan Pemilihan Raya (PEMIRA) untuk memilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di Pendopo Fakultas Hukum, Senin (25/11). Pemungutan suara dimulai pukul 10.00 WIB dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.550 mahasiswa aktif, sesuai data resmi yang dirilis oleh Panitia Pelaksana PEMIRA.

Michael Raja Malo Munthe, Ketua Panitia KPPS Fakultas Hukum, menyatakan bahwa persiapan hingga pelaksanaan PEMIRA berlangsung lancar dan aman. “Sejauh ini persiapan PEMIRA berlangsung aman-aman saja,” ungkapnya.

Tercatat hingga pukul 12.05 WIB, PEMIRA di Fakultas Hukum melibatkan 7 Panitia Pelaksana, 1 Bawasra, 2 saksi, serta pihak keamanan dari Satpam dan Menwa. Pengamanan dilakukan oleh Satpam dan Menwa yang berjaga di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Antusiasme mahasiswa Fakultas Hukum terlihat dari keramaian di TPS sejak pagi hingga pukul 13.32 WIB yang mencatat kurang lebih 300 mahasiswa telah menggunakan hak suaranya. Kegiatan yang dijadwalkan selesai pukul 14.00 WIB diundur hingga 14.30 WIB, sesuai informasi dari akun Instagram resmi Bawasra.

Proses pemungutan suara dilakukan dengan mekanisme menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai bukti identitas sebelum menerima surat suara. Mahasiswa juga diwajibkan mengikuti alur yang telah ditetapkan panitia untuk memastikan kelancaran proses pemilihan. Suasana TPS terpantau kondusif meski sempat terjadi antrean panjang di jam-jam tertentu.

Nicholas Siagian, mahasiswa Fakultas Hukum stambuk 2023, mengungkapkan kritiknya terhadap pelaksanaan PEMIRA. Ia menyoroti kurangnya penyebaran informasi dan sosialisasi paslon kepada mahasiswa. “Sebenarnya PEMIRA ini masih banyak kekurangan, terutama di bidang penyebaran informasi di masing-masing fakultas dan penyuluhan paslon kepada mahasiswa. Harapannya, PEMIRA periode ke depan lebih dievaluasi dan kesalahan tahun ini bisa diperbaiki,” ujar Nicholas.

Redaktur: Jio M