Oleh: Anna Fauziah Pane
Suara USU, MEDAN. Band kenamaan asal Korea Selatan bernama Day6 resmi merilis mini album ke-5 mereka yang bertajuk The Book of Us: Gravity pada 15 Juli 2019, lalu. Salah satu lagu yang cukup menyita perhatian dalam mini album ini adalah ‘For Me’.
Untuk liriknya sendiri, lagu For Me ditulis langsung oleh bassist Day6, Young K. Dalam sebuah wawancara bersama BUILD, Young K mengatakan bahwa lagu For Me adalah lagu yang menceritakan tentang diri sendiri. Hal itu cukup menarik minat saya untuk mengetahui makna dari lagu ini. Jadi mari kita coba memaknai liriknya.
Who are you with those weary eyes?
Why are you looking back at me with a deep sigh?
Dimulai dari verse pertama dan kedua. Dari terjemahan ini bisa dilihat Day6 menggunakan sudut pandang orang pertama. Diawali dengan dua pertanyaan, “siapa kamu dengan mata yang lelah itu? Kenapa kamu melihatku dengan helaan nafas berat? Rasanya seperti bertemu seseorang dengan mata lelah dan helaan nafas berat layaknya orang yang sedang lelah”, tetapi dalam konteks ini lebih kepada lelah secara psikis. Kemudian dilanjutkan dengan “Kita sudah bersama lebih lama dari siapa pun. Tapi aku masih belum mengenalmu.”
Dari lirik inilah pendengar mulai bisa masuk ke dalam pesan yang ingin disampaikan Day6 melalui For Me.
We’ve been together longer than anyone
But I still don’t know you at all
Pada verse kedua ini, kata ganti yang semula “kamu” kini berubah menjadi “kita” karena sedari awal orang yang dijumpai dan ditanyai adalah diri sendiri yang sudah bersama kita lebih lama dari pada siapa pun. Kenapa bisa lebih lama dari pada siapa pun? Karena ini diri kita sendiri, yang sudah bersama kita sejak awal diciptakan. Sangat disayangkan, “aku” yang sudah bersama diri sendiri lebih lama dari pada siapa pun di dunia ini ternyata belum benar–benar mengenal diriku sendiri.
Kemudian dilanjut dengan pre chorus yang cukup menohok, “I think I’ve never offered you a word of comfort ‘til now.” Aku pikir aku belum pernah menawarkanmu sebuah kata penenang hingga sekarang”.
Terkadang, kita terlalu memaksakan diri dengan standar orang lain. Sampai di satu titik, kita merasa lelah. Bahkan terkadang kita lupa kalau lelah itu hal yang manusiawi dan wajar. Harusnya kita sadar akan hal itu dan mencoba untuk memberi kata–kata penenang untuk diri sendiri.
Kemudian dilanjut dengan chorus lagu yang berisi kata penenang yang dimaksud sebelumnya.
I want to get to know you, nobody else but you
Me about to cry, locked up in the mirror
I want you to know now
You’ve done so well by yourself
I want to tell myself
For me
Setelah perjalanan panjang tanpa mengenal diri sendiri, kita sadar kita perlu berlaku lebih baik kepada diri sendiri.
“Aku ingin mengenalmu, bukan orang lain tapi kamu.”
Lirik ini berkaitan dengan lirik yang ada pada verse kedua yang mengatakan bahwa “aku” belum mengenal diri sendiri. Jadi, “aku ingin benar–benar mengenalmu.”
Mengenal siapa? Mengenal “kamu yang ada di cermin dan hampir menangis.”
Lirik ini memperjelas bahwa “kamu” yang dimaksud adalah diri sendiri. Diri sendiri yang kita lihat ketika bercermin. Ada yang ingin aku sampaikan pada diri yang ada di cermin itu “you’ve done so well by yourself.” Tidak perlu kata–kata yang rumit, cukup kalimat sederhana “you’ve done so well”. “Aku ingin mengatakannya kepada diriku sendiri, untukku.” Sesuai dengan judul dari lagu ini, For Me yang artinya “untukku”. Pada bagian inilah inti dari lagu ini tersampaikan dengan jelas.
Bagian yang tidak kalah menyentuh terdapat pada bridge lagu ini. Saya pribadi merasa bagian ini adalah bagian yang paling menyentuh dari keseluruhan lagu.
I wanna thank you,
for not giving up,
for leading the way to always keep me going.
From today, I will start to love you.
I mean I will love me now!
“Aku ingin berterima kasih kepada mu, karena tidak menyerah dan terus membimbingku untuk terus melangkah. Mulai hari ini, aku akan mulai mencintaimu. Maksudku, aku akan mencintaiku sekarang.” Pergantian kata ganti pada bagian ini menambah kesan dramatis dari lagu ini. Membaca lirik ini saat bercermin sebagai bentuk apresiasi diri sepertinya patut untuk dicoba.
Jika dimaknai, lagu For Me milik Day6 ini memiliki makna yang sangat dalam. Sejalan dengan judulnya, lagu For Me memiliki inti kata–kata yang ingin disampaikan kepada diri sendiri. Sehingga lagu ini sangat cocok didengarkan ketika sedang lelah atau ketika sedang beristirahat bahkan ketika sedikit menepi dari lajunya kehidupan yang sangat menguras energi.
Pengemasan lirik pada keseluruhan lagu sangat baik. Dengan pergantian sudut pandang yang seperti sedang berdialog, membuat lagu ini semakin menyentuh.
Dengan irama sederhana dan terkesan ceria, lagu ini ternyata mengandung lirik yang sangat dalam. Day6 sendiri memang dikenal dengan hal itu, lirik sedih yang dibalut dengan irama ceria. Namun, hal inilah yang menurut saya menjadi kekurangan dari lagu ini. Irama yang dimiliki terlalu ceria bahkan cenderung berisik untuk lagu yang memiliki lirik menyentuh ini. Tetapi bisa saja hal ini memiliki maksud tersendiri agar kita tidak terlalu sedih jika mengingat diri sendiri.
Seni bergantung pada bagaimana masing–masing orang melihatnya, jadi tidak ada yang salah dengan hal itu.
Redaktur: Monika Krisna Br Manalu
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.