Oleh : Bina Angelica
Kejamnya setiap poros bola ini
Bola yang katanya menampung makhluk hidup
Mereka menyebutnya bumi
Sialkah aku ketika ada diantaranya?
Tiap mata yang menatapku selalu sendu
Apa sebenarnya yang ingin dikatakannya
Sekasihan itu kah aku
Ketika aku tersenyum dan tertawa
Mata itu menganggap bebanku tak berat
Ingin sekali ku memakinya
Memaki setiap mata itu
Memaki Dia yang menghadirkanku di sini
Namun apalah dayaku
Yang kubisa hanya melanjutkannya
Yang tak tahu sejauh mana dan sampai mana
Perut yang hanya sejengkal ini pun harus selalu terisi
Ntah dengan cara apa lagi
Ku kais setiap sudut
Yang ku temukan hanya sisaan
Sakit!!! Sakit sekali….
Kepada siapa ku sampaikan rasa sakit ini
Atau inikah makna garisan pada tangan ini.
Redaktur: Agus Nurbillah