Oleh: Amanda Amelia
Suara USU, MEDAN. Departemen Akademi Profesi K3MI Al Hadid Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara melaksanakan Webinar Gali Potensi melalui zoom meeting, Sabtu (23/10/21). Webinar Gali Potensi ini adalah program dari Departemen Akademi Profesi yang mana puncak dari Monitoring Gali Prestasi yang sudah dilaksanakan selama 2 bulan. Megapres membuka 3 kelas yaitu LTIN/karya iIlmiah, debat dan business plan yang masing masing ada mentornya. Dibuka khusus untuk Mahasiswa yang banyak sudah menghasilkan prestasi baik dikancah nasional maupun International.
K3MI Al-Hadiid adalah singkatan dari Klub Kegiatan Kreativitas Mahasiswa Islam yang bergerak di bidang dakwah kampus/lembaga dakwah kampus yang berada langsung di bawah naungan dekanat Fakultas Teknik dan UKMI Ad-Dakwah USU. Fokus K3MI bukan saja di bidang dakwah namun juga bergerak di bidang lain seperti Akademi Profesi, mencetak mahasiswa yang religius dan mampu berdaya saing internasional seperti yang digaungkan oleh rektor USU.
Webinar gali potensi Nasional 2021 mengusung konsep Inspiring Talkshow With Inspiring Speaker dengan tema “Noteworthy Skills To Be a Prodigious Student“. Menghadirkan pembicara kelas internasional dan lokal. Pembicara pertama yaitu Andri Wardana selaku English Lecturer, Mae Fah Luang University Thailand, yang saat ini berada di Thailand. Pembicara kedua yaitu Andre Gusli selaku Project Manager di Frisdea Tech yang saat ini berada di jakarta. Dan pembicara ketiga yaitu Hendra Boang Manalu sebagai aktivis dan Wakil Presiden USU 2018.
Tujuan dari Webinar ini adalah agar mahasiswa/i mampu menggali potensi, step by step proses dunia perkuliahan, memperdalam skils dan bisa menjalani proses perkuliahan berdaya saing international serta menjadi Mahasiswa/i yang kritis yang akan memberikan kontribusi kepada negara.
“Jika belajar adalah ibadah, maka prestasi adalah dakwah. Saya sebagai kepala departmen Akademi Profesi sekaligus penanggung jawab di kegiatan Webinar Gali Potensi Nasional 2021 berharap dengan adanya program ini, mahasiswa mampu mengambil pelajaran dari pembicara, dapat mengimplementasikannya di perlombaan, di kejuaraan dan kehidupan sehari hari, melakukan step by step materi yang disampaikan oleh pembicara dan berharap program ini akan diselenggarakan lagi di tahun depan,” tutup Arya Sitorus.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.