Reporter: Ruth Novelita & Bina Angelica
Suara USU, Medan. Presiden Mahasiswa USU pada Sabtu (12/3) pukul 15.28 WIB secara resmi membuka Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan PEMA USU.
Rizki Fadillah selaku presma menyebutkan, telah mengundang Maysarah Tampubolon yang harapannya bisa memberikan masukan-masukan dan semangat untuk peserta PKTI kali ini dengan harapan kedepannya program ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja.
Lebih lanjut materi dibawakan oleh Maysarah, seseorang yang menuai banyak prestasi di bidang kepenulisan KTI. Di awal pemaparan materinya, Maysarah menyebutkan bahwa mengejar IPK itu mudah. Sehingga, dia mencari pengalaman melalui organisasi, dan berbagai perlombaan dengan bermodalkan percaya diri untuk melakukan segala hal.
“Materi PKTI ini penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan kita, untuk skripsi, perlombaan, dan sebagainya. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua,” ujar Maysarah
“Karya Ilmiah adalah suatu tulisan yang memuat kajian suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-kaidah keilmuan itu mencakup penggunaan metode ilmiah dan pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan, seperti: objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas, dan konsisten,” tutur Maysarah saat memaparkan materinya.
Tujuan dari menulis KTI ada beberapa poin yaitu memberikan solusi cerdas, melatih kemampuan menulis, dan menjadikan kita seorang juara.
“Untuk membangun ide pada KTI ada beberapa yang perlu diperhatikan ide itu haruslah inovatif, kreatif, reasonable, dan realistis,” ungkap Maysarah.
Selanjutnya Maysarah menjelaskan sistematika penulisan KTI, mulai dari bagian awal hingga kesimpulan. Bagian per bagian ia jelaskan serta memberi contoh pada setiap struktur KTI yang disampaikan.
Terakhir, Maysarah memberikan beberapa tips dan kepada peserta agar bisa menjadi pemenang dalam perlombaan KTI, diantaranya percaya diri, berkumpul dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama.
Redaktur: Miranda Agnelya Naibaho