SUARA USU
Kabar Kampus

Ketua Umum Baru IMIKS FISIP USU, Siap Kembangkan IMIKS dan Tingkatkan Inovasi Baru!

Reporter : Taty Kristina Malau

Ikatan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial (IMIKS) sukses Melaksanakan Musyawarah Besar pada 28 Februari dan 01 Maret secara luring di Kedai Sumatera. Musyawarah kali ini mengusung tema “Bersinergi Dalam Mewujudkan IMIKS menjadi Regenerasi Berintegritas, Tangguh, Solid dan Inovatif.” Hasil dari Musyawarah Besar IMIKS ini ialah terpilihnya Farhan Muhammad Irsyadi sebagai Ketua Umum periode 2021-2022.


Farhan sendiri merupakan mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial stambuk 2019. Ia telah mengikuti kepengurusan IMIKS periode sebelumnya sebagai anggota divisi Pengabdian Masyarakat. Pada roda kepemimpinannya, Farhan memiliki semangat dan harapan untuk membangun IMIKS lebih baik lagi serta butuh diskusi dan komunikasi dengan pengurus lainnya untuk pencapaian visi misinya.
“Terkait visi misi yang sebelumnya sempat dirancang akan tetap dijadikan bahan pertimbangan bersama kawan-kawan pengurus, karena dalam hal ini saya berpandangan bahwasanya perlu untuk dirembukkan bersama dengan cara kekeluargaan terkait bagaimana langkah-langkah dan tujuan yang akan diambil oleh IMIKS yang terangkum dalam visi misi satu periode kedepannya. Pun saya pribadi senang bila banyak pihak yang terlibat dalam perumusan dan penentuan visi misi organisasi ini karena dengan begitu akan banyak pihak pula yang merasa memiliki dan ada rasa tanggung jawab dalam menjalani proses menuju tujuan bersama yang terangkum dalam visi misi tersebut,” jelasnya.
“Namun akan tetap ada beberapa hal atau bagian yang yang saya sendiri akan turun tangan dalam penentuannya, dengan catatan tetap mendengarkan masukan-masukan yang ada agar hal yang diputuskan tersebut dapat lebih matang dan bijak. Antara lain terkait, usaha-usaha untuk melakukan pengokohan internal melalui semacam ‘rapat evaluatif’ serta melakukan ide-ide progresif yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, juga melakukan upaya membuka diri dan merangkul atau mendekatkan diri ke banyak pihak yang kiranya bisa dijangkau agar terlibat pula dalam proses yang ada dalam kepengurusan periode ini, dengan tetap menyesuaikan dengan koridor dan batas-batas yang ada,” lanjut Farhan.
Terkait program kerja, Farhan memaparkan beberapa program dalam jangka waktu dekat dan waktu panjang yang didalamnya terdapat inovasi baru, yaitu program ‘Kessos Fest’ yang bisa dikatakan sebagai puncak dari segala kegiatan yang dilakukan oleh kepengurusan kali ini.
“Beberapa program kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat antara lain, RAKER (rapat kerja). Sebenarnya dalam hal ini IMIKS masih belum menentukan program kerjanya. Namun, dalam bulan ini akan memperingati hari Pekerja Sosial internasional (16 maret 2022) yang rencanaya akan melibatkan pihak lain salah satunya mahasiswa/himpunan mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) yang mana target skala kegiatan ini adalah se-SUMUT.
Sedangkan program yang kiranya akan menjadi tantangan bagi kepengurusan kali ini adalah untuk mewujudkan “Kessos Camp” yang merupakan inisiasi/inagurasinya jurusan yang sempat tidak dapat terlaksana dalam beberapa tahun belakangan oleh sebab problema internal dan eksternal, dengan berusaha melakukan beberapa perubahan dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi sekarang dengan tetap mengedepankan prinsip kekeluargaan, anti senioritas dan anti kekerasan di dalamnya, juga mungkin akan tetap diadakanya Kessos Gathering. Sedangkan untuk jangka panjang nantinya akan di upayakan untuk mewujudkan ‘Kessos Fest’ yang mana kegiatan ini bisa dikatakan semacam puncak dari segala kegiatan yang dilakukan dalam kepengurusan kali ini, yang mana akan melibatkan semua divisi yang ada sehingga benar-benar menjadi program unggulan bersama dalam periode ini, namun terkait konsepnya masih akan dilakukan rapat untuk membahasnya lebih matang, karena ini merupakan program baru di IMIKS.” Ungkap Farhan
Farhan sendiri menggantung harapan yang tinggi terhadap kepengurusan IMIKS kali ini, sehingga IMIKS bisa menjadi wadah dan rumah bagi mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial untuk mengembangkan diri dan penyaluran potensi diri.
“Harapan saya IMIKS dapat benar-benar menjadi wadah yang mewadahi semua pihak yang ada di Kessos saat ini, bukan untuk segelintir atau sebagian kelompok orang saja. Kemudian, IMIKS dapat menjadi rumah yang nyaman bagi setiap anak kessos dan menjadi semacan ‘laboratorium’ atau ‘studio’ bagi anak Kessos dalam melakukan pengembangan diri, penyaluran potensi diri dan hal-hal lainnya yang kiranya tepat dilakukan. Saya juga berharap keterlibatan aktif baik dari pengurus dan dari adik-adik Kessos 2020 dan 2021 dalam membersamai kegiatan ataupun agenda-agenda yang ada di IMIKS. Juga tidak ketinggalan saya juga berharap IMIKS dapat belajar banyak pada periode ini dalam tupoksinya sebagai HMJ sehingga bisa pula menjadi contoh yang baik bagi HMJ ataupun organisasi lainnya.”
Di akhir, Farhan memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial. Ia mengarahkan untuk terus berkembang dan memanfaatkan kekurangan serta berani menunjukkan jati diri. Ia juga mengajak mahasiswa Kessos untuk lebih mencintai Ilmu Kesejahteraan Sosial.
“Teruslah memiliki kemauan untuk berkembang, manfaatkan kekurangan atau situasi yang ada dengan sebaik mungkin, menolak untuk tunduk pada stigma dan budaya-budaya negatif yang ada, lebih berani dalam menunjukkan jati diri dan tetap mawas diri dan memahami keadaan lingkungan sekitar.
Tidak lupa pula saya sampaikan untuk ‘cintailah ilmu kita, Ilmu Kesejahteraan Sosial!’ karena ilmu kita adalah ilmu yang benar-benar bermanfaat bila dimanfaatkan dengan benar pula, karena ilmu ini mencakup segala aspek dari mikro, mezzo sampai makro yang benar-benar bermanfaat bagi kehidupan manusia, bangga lah jadi anak kessos bangga lah karena memiliki kesempatan untuk mengenyam ilmu ini, dan baiknya pula manfaatkanlah sebaik mungkin waktu dan kesempatan yang ada karena pada realitanya ada banyak orang diluar sana yang kurang beruntung karena belum/tidak bisa menyicipi bangku perkuliahan seperti kita dan tetap ingat tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.” Tutup Farhan.

Redaktur : M. Wirayudha Azhari Lubis

Related posts

Fahutan USU Sebagai Tuan Rumah, FOReTIKA Digelar Selama 4 Hari

redaksi

Mengusung Tema Agent of Change, PKKMB FKM USU 2023 Resmi Digelar

redaksi

Peletakan Spanduk Aspirasi Mahasiswa, Gubernur FISIP: Minta Temu Tengah Sesuaikan Harga dengan Standar Mahasiswa

redaksi