Penulis: Kurniadi Syahputra
Suara USU, Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pusat kegiatan Ujian Tulis Berbasis Komputer dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) telah mempersiapkan teknis penyelenggaraan UTBK-SBMPTN 2020.
Pelaksanaan ujian UTBK yang akan dilaksanakan secara ujian langsung ini rencananya akan digelar pada tanggal 5 hingga 12 Juli 2020 dan 20-19 Juli mendatang (dua gelombang).
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang masih marak terjadi, USU secara ketat akan mengikuti protokol antisipasi penyebaran Covid-19 sebagaimana instruksi yang telah digariskan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), bahwa peserta wajib mengikuti SOP protokol kesehatan sebelum masuk pada saat pelaksanaan dan sesudah ujian.
Penerapan tersebut antara lain yaitu jarak antar peserta, mewajibkan penggunaan masker bagi para peserta, pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan.
Rektor USU Runtung Sitepu, menegaskan hal itu dalam siaran pers terkait UTBK-SBMPTN 2020 yang pendaftarannya telah dibuka pada tanggal 2 Juni 2020 lalu dan akan berlangsung hingga 20 Juni 2020 mendatang.
USU Buka Kuota SBMPTN Untuk 3.138 Orang
Pada Tahun Akademik 2020/2021 ini, Universitas Sumatera Utara memberikan peluang kelulusan kepada para peserta sesuai dengan daya tampung USU pada jalur SBMPTN ini yakni sebanyak 3.138 orang.
Rektor USU juga mengatakan, sebagaimana pelaksanaan pada UTBK tahun sebelumnya maka peserta yang mendaftar untuk UTBK-SBMPTN 2020 disyaratkan telah memiliki akun LTMPT dan membayar biaya ujian sebesar Rp 150 ribu untuk kategori Saintek dan Soshum. Pada Ujian UTBK 2020, materi yang diuji hanya Tes Potensi Skolastik (TPS).
Adapun alur pendaftaran UTBK-SBMPTN dimulai dengan pendaftaran melalui laman portal ltmpt.ac.id yang mana nantinya siswa dapat memilih pusat UTBK sebagai lokasi ujian dan mendapatkan nomor peserta setelah melakukan pembayaran pada bank mitra (Bank Mandiri, BNI dan BTN). Langkah selanjutnya adalah peserta mendaftar SBMPTN untuk memilih program studi yang diminati, mengunggah portofolio jika perlu, lalu menyimpan permanen nomor ujian serta mengunduhnya untuk keperluan pelaksanaan UTBK.
Pelaksanaan ujian untuk peserta tunanetra akan menggunakan screen reader.
Sementara peserta tunadaksa (lumpuh) akan ditempatkan bersama peserta regular lainnya, tetapi pada lokasi yang mudah dijangkau.
Untuk UTBK tahun ini, USU menyediakan 66.310 kursi ujian bagi calon peserta yang akan mengikuti ujian.
Selain di kampus USU, lokasi ujian yang akan dipakai untuk UTBK USU tahun ini adalah Universitas Sari Mutiara, SMA Negeri 1 Medan, SMK Negeri 9 Medan dan SMK Telkom Medan.
Rencananya, USU juga akan membuka jalur mandiri dan diploma yang pendaftarannya akan dibuka pada akhir Juni dan Juli mendatang.
Redaktur Tulisan: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.