Penulis: Indri Prasetia Ningsih
Suara USU, Medan. Seorang ustaz di Padang, Sumatera Barat mencabuli 14 anak disekitar rumahnya. Miriasnya, perbuatan pelaku dilakukan di salah satu musholla Parak Karakan kecamatan Padang Timur kota Padang, Sumatera Barat pada 20/11.
Salah satu orang tua korban yang mengetahui perilaku terhadap anaknya langsung melaporkannya ke polisi. Kanit 3 BSPKT Polresta Padang. Dwi Jatmiko mengatakan, “Sebelum dilakukan sodomi, korban dibawa dulu keluar main – main kemudian nanti di iming – imingi sesuatu bahkan dibawa ke PA (Plaza Andalas) untuk bermain.”
Perilaku yang ditunjukkan seorang ustaz itu masuk kriteria perilaku abnormal (Psikopatologi). Perilaku abnormal sendiri memiliki arti perilaku manusia yang tidak normal.
Azam Syukur Rahmatullah, Dosen Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjelaskan dalam jurnal penelitiannya yang berjudul ‘Homoseksual Kaum Santri di Pesantren (Antara Patologi Sosial dan Perilaku Abnormal)’ yang diterbitkan oleh Jurnal Studi Kependidikan dan Keislamann Vol 6, No. 1 (2019), Azam menjelaskan beberapa penyebab terjadinya patologi sosial, yakni:
Pertama, lingkungan sosial yang tidak sehat, dapat mempengaruhi seseorang berperilaku menyimpang. Kedua, kawan sebaya yang juga ada di antara mereka ada yang tidak sehat, atau jutsru kawan-kawannya adalah orang-orang yang sakit, sangat bisa membawa pengaruh semakin buruk pada seseorang. Ketiga, perhatian dari orang-orang terdekat yang kurang lekat, dengan kata lain tidak ada kepedulian yang matang, sehingga seseorang bisa semakin jauh dari kebaikan perilaku.
Penyunting: Zukhrina Az Zukhruf
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts sent to your email.