SUARA USU
Musik

Monokrom: Sebuah Lagu Ungkapan Rasa Terima Kasih Tulus

Oleh: Tamara Natasya Lubis

Suara USU, Medan. ‘Monokrom’ merupakan lagu milik penyanyi Tulus. Official music video yang dirilis pada 26 November 2016 telah ditonton sebanyak 58 juta kali. Lagu tersebut telah banyak menyihir para penikmat musik di Indonesia karena lagunya yang easy listening. Makna dari lagu tersebut juga ditulis secara lugas, sehingga mudah untuk dicerna siapapun yang mendengarnya. Menurut Tulus,  warna hitam putih sebagai salah satu warna tunggal monokromatik adalah sesuatu yang paling romantis dalam fotografi.

“Kalau dalam istilah fotografi, monokromatik itu sebenarnya warna yang spektrumnya cuma ada dua. Buat saya hal yang paling romantis dalam fotografi adalah hitam putih,” kata Tulus di Kembang Goela, kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (3/8).

Lirik ‘Monokrom’ yang ditulis oleh Tulus sendiri berisi tentang berbagai kenangan masa lalu seseorang sejak ia dipeluk untuk pertama kalinya.

Lembaran foto hitam putih

Aku coba ingat lagi warna bajumu kala itu

Kala pertama di hidupku

Manusia lain memelukku

Tidak  hanya pada saat itu, tetapi juga pada momen merayakan ulang tahunnya dan pada saat dinyanyikan lagu penghantar tidur ketika kesulitan untuk tidur, kemudian tertidur lelap setelahnya. Tulus, penyanyi berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa makna lagu ‘Monokrom’ ini berisi ungkapan rasa terima kasih.

Dimanapun kalian berada

Ku kirimkan terima kasih

Untuk warna dalam hidupku

Dan banyak kenangan indah

Kau melukis aku

Ungkapan rasa terimakasih lewat lagu ‘Monokrom’ ia sampaikan untuk orang-orang yang turut andil baginya baik itu dalam hal musik, karir maupun dalam kehidupannya.

“Saya menulis lagu dari apa yang saya dengar, lihat, dan saya rasakan. Pesan besarnya, album Monokrom adalah ungkapan terima kasih paling merdu yang bisa saya lakukan untuk ibu, keluarga, kakak, orang-orang yang terlibat,” tandas Tulus.

Redaktur: Monika Krisna Br Manalu

Related posts

For Me-Day6, Lagu Penenang Untuk ‘Diriku’

redaksi

Dedikasi Lagu Terraform Untuk Penambang Kawah Ijen

redaksi

Lagu Lara, Ketika Cinta Sendiri

redaksi