Reporter: Katrin Alina/Yulia Tarigan
Suara USU, Medan. Dalam rangka Dies Natalis ke-59, Fakultas Ilmu Budaya menggelar serangkaian acara bertema “Budaya Sebagai Aset Kekayaan Bangsa”. Salah satu kegiatannya adalah orasi ilmiah yang diadakan pada Rabu (6/11) di Gedung Serbaguna FIB USU. Acara orasi ilmiah ini menjadi puncak peringatan Dies Natalis yang bertujuan untuk meningkatkan semangat pelayanan kepada masyarakat melalui pendidikan, sekaligus memajukan budaya sebagai warisan bangsa.
Orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Agus Mulyana, M. Hum, seorang dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia, mengangkat tema “Ketahanan Kebudayaan Sebagai Fondasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berkelanjutan”. Tema ini menekankan pentingnya budaya dalam membentuk fondasi ekonomi kreatif yang dapat berkembang secara berkelanjutan. Dalam paparan tersebut, Prof. Agus Mulyana menjelaskan bagaimana budaya, sebagai produk konstruksi sosial, terus berkembang melalui interaksi individu dan kelompok dalam masyarakat.
Acara orasi ilmiah dimulai dengan penyambutan rektor Universitas Sumatera Utara melalui permainan musik tradisional dari Program Studi Sastra Batak FIB USU dan tarian yang dibawakan oleh UKM Lentera Nataraja USU. Pertunjukan ini memperlihatkan kekayaan budaya lokal yang sejalan dengan tema acara, menegaskan bahwa budaya merupakan identitas penting yang perlu dipertahankan dan dilestarikan. Melalui orasi ilmiah ini, Fakultas Ilmu Budaya diharapkan dapat mendorong seluruh civitas akademika untuk memahami peran budaya dalam pembangunan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal.
Rahmadsyah Rangkuti, S.S., M.A., Ph.D. selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa, “Dies Natalis yang ke-59 ini merupakan bukti proses yang dilalui oleh kita sebagai civitas akademika Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, atas segala pencapaian dan kepercayaan yang kita terima.” Beliau berharap semoga civitas akademika Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, dapat menjadi pilihan dan contoh dalam pemajuan budaya bangsa.
Selain itu melalui laporan Dekan pada orasi ilmiah tersebut, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A. menyoroti sejumlah pencapaian Fakultas Ilmu Budaya sehingga momen dies natalis ini juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang fakultas dalam kontribusinya terhadap pendidikan dan kebudayaan bangsa.
Acara ini turut dihadiri oleh rektor, sponsor indocafe, konjen india, guru besar FIB, kaprodi dan sekretaris prodi, staff serta mahasiswa perwakilan dari tiap program studi. “Selamat Dies Natalis FIB USU ke-59, usia 59 menjadi usia yang cukup penting dan semoga semakin lama semakin bersinar dan tetap eksis menjadi salah satu fakultas di Universitas Sumatera Utara”, ucap Muryanto Amin selaku Rektor USU dalam kata sambutannya.
Redaktur: Afrahul Fadhillah Parinduri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.