SUARA USU
Sastra

Pamit

Oleh : Nurseha

 

Sang rintik kini menuai cumbu

Langit menggelap redup menggebu

Sedang angin bersiul menelan kehangatan

Lalu di sini daku terpaku disekap kesedihan

 

Pandangan mulai berbicara pada setiap kenangan

Dan sepasang kaki melangkah lirih beratnya perpisahan

Jejak harian harus dijeda

Sajak kerinduan akan bernyanyi di dalam doa

 

Duhai sang pemeluk waktu

Air mata tlah bersenandung selalu

Cemas dan tanya bergantian berbisik-bisik padaku

Pamit ternyata tak semudah itu

 

Redaktur : Agus Nurbillah

Related posts

Sampah Daur Ulang

redaksi

Sendirian

redaksi

Bersemayam di Perut Ibu

redaksi