SUARA USU
Kabar Kampus

Paslon 01 Cagub FISIP USU Harapkan KPU Bertindak Adil

Penulis : Melisa Rinarki/Yuli

Medan, SUARAUSU. “Kami Menjadikan kekuasaan bukan tujuan, tapi alat. Jadi tujuan kami disini untuk bisa merubah kehidupan kampus FISIP lebih baik kedepannya.“ Ujar Ibnu Calon Gubernur (Cagub) 01 Periode 2020 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) kepada reporter Suara USU usai kampanye akbar, Kamis (13/2) di Koridor FISIP USU.


Ia menjelaskan bahwasannya ingin menjadi orang nomor 1 di FISIP USU karena ingin merubah kesenjangan yang ada dengan tangannya sendiri. “banyak hak-hak mahasiswa yang masih tergantung, transparansi masih belum jelas di kampus ini. Makanya kami ingin melakukan open and re-chek data” tegas Ibnu.


Lebih lanjut ia mengutarakan melangkah atas dua hal yaitu keluasan manfaat dan kedalaman dalam berpikir. Oleh karna itu ia ingin nantinya tidak hanya bermanfaat bagi FISIP tapi juga untuk Indonesia.
“Kita berasal dari intelektual muda, kita harus asa pemikiran kita yang kritis, objektif, dan inovatif sehingga kita dapat menghasilkan generasi-generasi yang mampu bersaing.” jelasnya.


Meski demikian, ia mengatakan bahwa mahasiswa fisip saat ini banyak yang apatis padahal dalam fakultas politik, oleh karena itu kehadirannya diharapkan mampu membuat ruang-ruang diskusi agar mahasiswa lebih peka dengan perubahan sosial politik di masyarakat dan mampu mengimplementasikan ilmunya.


“Dengan adanya pema disini, kita wadahi bersama. Kami akan menampung ide-ide dan gagasan dari kawan-kawan. Untuk fisip yang lebih baik kedepannya itulah program kami ‘Ide-Untuk FISIP’” ucap Ibnu.


Target 100 hari kepemimpinan
Pasngan calon (paslon) 01 menjelaskan bahwa akan berfokus pada diskusi dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Menurutnya saat ini di FISIP sangat sedikit mahasiswa yang ikut program PKM. Serta ingin membuka ruang diskusi karna agar lahir generasi yang kritis.


“alangkah sedihnya jika tidak ada diskusi karna kita generasi pembaca yang kritis terhadap fenomena-fenomena, serta pkm sendiri kami ingin mahasiswa fisip memiliki pola pikir bahwa PKM itu penting untuk pengurangan permasalahan khususnya sosial dan politik.” Imbuhnya.


Harapan keberlangsungan Pemira
“wasit dalam permainan tidak boleh mencetak gol, artinya supaya KPU tidak boleh berpaling ke satu sisi. Mereka harus tegak berdiri di atas ranahnya sendiri. Menjamin berjalannya keadilan Pemilihan Raya di FISIP ini. Itu harapan kami.” ucap Ibnu.


Paslon 01 mengatakan harapannya bahwa komisi Pemilihan Umum (KPU) FISIP dapat bertindak adil, bersikap tegas dalam bertindak serta dapat kuat dalam bersikap dan ia juga berharap pada pemira kali ini tidak terjadi chaos.


“Mari bersamai langkah perjuangan ini, karna jika baju perjuangan kawan-kawan sudah di gantung maka ganti saja dengan kain kafan,” tutup Ibnu.

Redaktur : Supri Alvin


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Aksi Penolakan Omnibus Law di Medan Berlangsung Panas

suarausu

Kolaborasi UKM KMK St. Yohanes Don Bosco FISIP USU & KMK Universitas Indonesia: Menjadi KMK yang Berintelektualitas

redaksi

KPI Pusat Gelar Talkshow Dengan USU, Bahas Tantangan Digitalisasi Penyiaran

redaksi