Oleh: Azka Zere
Suara USU, Medan. Ikatan Mahasiswa Ilmu Politik (IMADIP) USU telah melangsungkan pelantikan pengurus baru periode 2021/2022 secara daring melalui zoom meeting, pada Jumat (22/10). Selain anggota internal IMADIP, turut hadir juga organisasi internal FISIP, yaitu KMK St. Yohannes Don Bosco, GMNI FISIP, dan Himpunan Mahasiswa Departemen Antropologi (MASADEPANT).
Dalam kata sambutannya, Ketua Umum IMADIP yang baru saja dilantik, Muhammad Rasid menuturkan bahwa IMADIP merupakan rumah yang harus dijaga. Rasid juga membuka pintu bagi mereka yang ingin turut serta dalam merawat rumah tersebut.
“IMADIP merupakan rumah yang harus kita jaga dan senantiasa kita rawat. Kehadiran kita pada hari ini adalah salah satu esensi kita untuk merawat serta menjaga IMADIP tercinta. Saya membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua yang ingin merawat dan memperindah rumah kita. Kami juga membutuhkan bimbingan dan arahan dari segala pihak dan terkhusus kepada prodi. Mudah-mudahan kita sekalian dapat menjalani periode ini dengan baik dan sungguh-sungguh dengan program kerja yang akan kita laksanakan,” tutur Rasid.
Rasid menambahkan, beberapa divisi telah menjalankan program kerjanya sebelum kegiatan pelantikan ini berlangsung, seperti Divisi Rohani Islam (Rohis) yang akan mengadakan acara maulid nabi pada Senin (25/10) dan Divisi Rohani Kristen (Rokris) yang telah mengadakan kegiatan penyambutan mahasiswa baru pada Sabtu (23/10).
Kegiatan seharusnya dilanjutkan dengan kata sambutan dari demisioner dan penyerahan estafet kepemimpinan kepada ketua umum terpilih periode 2021/2022. Namun, Reinhard Hutahuruk selaku demisoner ketua umum periode 2020/2021 tengah berhalangan hadir.
“Undangan udah kita sampaikan, tapi mungkin yang bersangkutan sedang ada kendala pribadi sehingga berhalangan hadir di rangkaian kegiatan pelantikan,” ungkap Mela Sari Pili, selaku Ketua Divisi Keorganisasian, saat diwawancarai via whatsapp.
Kata sambutan dilanjutkan oleh Sekretaris Program Studi Ilmu Politik, Adil Arifin. Adil berharap, IMADIP dapat berperan sebagai wadah yang lebih besar dalam kontribusi antara mahasiswa dan prodi dan dapat menjadi wadah untuk mencetak mahasiswa berprestasi sesuai passion mereka.
“Inikan wadah yang bisa digunakan segenap mahasiswa dan nanti bisa berhubungan dengan prodi sebagai wadah yang lebih besar lagi. Saling membantu, saling berdiskusi, dan bisa menciptakan wadah bagi para mahasiswa berprestasi. Kalian juga bisa menjadi pondasi, mulai merintis mahasiswa berprestasi di kancah internasional. Di awal nanti mungkin saya harap IMADIP bisa memetakan mahasiswa sesuai passion-nya masing-masing, baik akademik maupun non-akademik,” harap Adil.
Adil juga mengingatkan bahwa kegiatan organisasi tidak menjadi alasan untuk melupakan tanggung jawab utama para pengurus sebagai mahasiswa, yaitu menyelesaikan studi tepat waktu.
“Kegiatan organisasi memang penting, tapi tanggung jawab kalian sebagai mahasiswa menyelesaikan studi tetap yang utama. Jadi, jangan sampai ada alasan karena organisasi, studinya jadi terlantar. Ya, intinya harus balance,” tutur Adil.
Salah satu perwakilan Himpunan Mahasiswa Departemen Antropologi (MASADEPANT), Danang Aryo Kusomo juga mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik.
“Selamat kepada ketua, sekretaris, dan jajarannya yang telah dilantik. Semoga dapat amanah dan menjalankan tugasnya dengan baik. Salam sehat untuk rekan Program Studi Ilmu Politik. Sukses darat, laut, dan udara!” tulis Danang melalui kolom komentar.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.