SUARA USU
Opini

Pentingnya Menjadi Mahasiswa yang Kritis dan Peduli Terhadap Isu-isu Sosial

Reporter: Indira Rivany

Medan, Suara USU. Menjadi mahasiswa merupakan kesempatan emas yang tidak dapat dirasakan oleh semua orang. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan ilmu dan kesempatan yang lebih banyak. Mahasiswa juga kerap kali dinobatkan sebagai agent of change atau agen perubahan. Dinilainya mahasiswa sebagai agen perubahan dilihat dari banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

Karakter yang dimiliki mahasiswa yang dinilai dapat membawa perubahan dan bermanfaat bagi orang lain, salah satunya dalam berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis ini sangatlah penting bagi tiap individu khususnya individu mahasiswa. Mengapa demikian?

Dalam kehidupan sehari-hari manusia acap kali dihadapkan oleh berbagai permasalahan serta isu-isu yang mempengaruhi kehidupan. Permasalahan serta isu-isu tersebut terkadang bukan perkara yang mudah untuk diselesaikan. Maka dari itu, sebagai mahasiswa harus berpikir kritis agar dapat menyelesaikan dan membuat keputusan yang bijak dan matang.

Tak hanya sebatas agent of change mahasiswa juga acapkali mendapat julukan social control. Sebagai social control maahasiswa harus mengamati perubahan serta isu-isu yang terjadi di lingkungan masyarakat dan memberikan untuk menyelesaikannya. Sebagai agent of change dan social control mahasiswa berperan penting dalam menyuarakan kepedulian dan pemikiran kritis yang mereka miliki terhadap isu-isu sosial yang terjadi pada masyarakat. Mengapa hal tersebut sangat penting? Dikarenakan memahami isu-isu sosial secara mendalam dari berbagai sudut pandang dan menganalisis informasi secara objektif hingga tidak mudah termakan hoax dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa serta meningkatkan kepedulian sosial.

Tak hanya itu, dengan berpikir kritis dan peduli terhadap isu-isu sosial dapat membangun karakter dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan interpersonal yang nantinya dibutuhkan untuk masa depan. Sebagai kaum intelektual mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab sosial untuk menyuarakan suara rakyat dan memperjuangkan keadilan sosial serta membangun bangsa yang lebih baik.

Beberapa cara yang dapat mahasiswa lakukan dalam berperan aktif dan berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dapat dimulai dengan cara yang sederhana misalnya dengan cara meningkatkan literasi. Membaca buku-buku, artikel serta berita terkait isu-isu sosial yang sedang marak diperbincangkan untuk mendapat pemahaman yang mendalam.

Berpartisipasi dan bergabung dengan organisasi-organisasi kemahasiswaan yang fokus pada isu-isu sosial untuk mengembangkan kemampuan dan berkontribusi secara langsung. Atau mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pengetahuan dengan mengikuti forum diskusi dan seminar yang membahas isu-isu sosial. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam aksi nyata untuk peduli terhadap isu-isu sosial. Aksi nyata tersebut dapat berupa pengabdian dan terjun langsung kemasyarakat, advokasi, atau memberikan edukasi publik untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat.

Nah, dari beberapa pemaparan diatas sudahkah Sobat Suara USU menjadi mahasiswa yang kritis dan peduli terhadap isu-isu sosial?

Redaktur : Evita Sipahutar


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Mengerjakan Tugas Hingga Larut Malam, Apakah Pilihan yang Tepat?

redaksi

Keterbatasan Transportasi yang Berpengaruh Terhadap Semangat dan Aktivitas Kuliah Mahasiswa

redaksi

Budaya Titip Absen di Kalangan Mahasiswa: Solidaritas atau Ancaman Kedisiplinan?

redaksi