Sumber foto: https://1.bp.blogspot.com
Oleh: Azzura / Michael Rayhart Hutapea / Faisal Habib / Rauzah Nahwa Ananda / Binarwaty Habibie Nst / Rere Reviola / Dean Muhammad Darmayana
Suara USU, Medan. Riset ini dilatarbelakangi oleh perkembangan digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang telah membawa dampak signifikan pada masyarakat, termasuk di Indonesia. Riset ini dilakukan dalam konteks era 4.0 yang ditandai oleh digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Era ini membawa keuntungan dalam keterhubungan dengan informasi dan budaya internasional, namun juga menghadirkan risiko hilangnya identitas budaya dan kearifan lokal.
Oleh karena itu, pemahaman wawasan Nusantara menjadi sangat penting dalam mempertahankan keberagaman budaya, memperkuat jati diri bangsa, serta memanfaatkan teknologi dengan bijak. Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur dan survei publik. Hasil riset diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman wawasan Nusantara melalui pendidikan formal dan non-formal, serta kampanye publik, sehingga masyarakat Indonesia dapat menjaga dan mengembangkan identitas budaya serta kearifan lokal di tengah perubahan yang dihadapi dalam era 4.0.
Di era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, pemahaman wawasan nusantara menjadi sangat penting. Wawasan nusantara mengacu pada pemahaman yang mendalam tentang keberagaman budaya, geografi, sejarah, dan identitas bangsa di wilayah kepulauan Indonesia. Di era 4.0, di mana teknologi informasi dan komunikasi mendominasi hampir setiap aspek kehidupan, pemahaman wawasan nusantara memegang peranan penting dalam mempertahankan identitas bangsa, memperkuat persatuan, dan menghadapi tantangan global.
Salah satu alasan mengapa pemahaman wawasan nusantara menjadi penting di era 4.0 adalah karena kemajuan teknologi dan globalisasi telah membawa masyarakat Indonesia dalam hubungan yang lebih terhubung secara global. Teknologi dan internet memungkinkan orang untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya dengan cepat dan mudah. Namun, dalam keterhubungan yang semakin luas ini, terdapat risiko kehilangan jati diri dan keberagaman budaya bangsa.
Dengan pemahaman wawasan nusantara, masyarakat dapat menghargai kekayaan budaya dan keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia. Mereka akan memahami pentingnya melestarikan warisan budaya dan melindungi keanekaragaman hayati di wilayah nusantara. Melalui pemahaman ini, masyarakat dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam, serta memperkuat daya tarik wisata Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.
Pemahaman wawasan nusantara juga berperan penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai suku, agama, bahasa, dan adat istiadat. Dalam menghadapi tantangan global di era 4.0, pemahaman wawasan nusantara membantu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memahami keberagaman budaya dan menghormati perbedaan, masyarakat dapat membangun kerjasama yang kuat dan saling menghormati di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, pemahaman wawasan nusantara juga memiliki dampak penting dalam menghadapi tantangan ekonomi di era 4.0. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, masyarakat dapat mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Pemahaman wawasan nusantara membantu mengenali peluang ekonomi yang unik di setiap wilayah nusantara dan mengembangkan strategi yang tepat untuk memanfaatkannya. Di era 4.0 yang ditandai dengan perubahan cepat dan kompleks, pemahaman wawasan nusantara juga berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara.
Kesimpulannya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa mengenai lingkungan berdasarkan idenasional yaitu pancasila dan UUD 1945 sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdekaberdaulat dan bermartabat di tengah lingkungan dan menjiwai dalam tindak kebijaksanaanuntuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Dan untuk menghadapi dampaknegative dari adanya globalisasi maka generasi muda yaitu mahasiswa harusmempertahankan eksistensi dan integritas bangsa dan Negara Indonesia, serta dengan caramemanfaatkan peluang untuk memajukan bangsa dan Negara. Untuk itu sangat diperlukanperan wawasan nusantara sebagai pendukung terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsaIndonesia.Jadi impementasi wawasan nusantara pada mahasiswa sekarang harus direncankandengan matang dan dilakukan untuk mendorong hal-hal positif pada diri mahasiswa. Denganaspek-aspek di atas dapat mewujudkan kebahagiaan dan ketertiban masyarakat Indonesia diera globalisasi ini.
Tentang memahami wawasan nusantara era 4.0 adalah cara pandang seseorang atau individu dan bercermin pada falsafah Pancasila dan prinsip-prinsip bangsa yang luhur dan menyeluruh. Sederhananya, memahami visi nusantara adalah berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai budaya, bangsa dan keyakinan yang benar untuk mengutamakan kepentingan bersama. Perbedaan agama, budaya dan ras tidak mempengaruhi pandangan nusantara. Kebhinekaan Indonesia dipersatukan oleh ideologi kebangsaan Bhinneka-Tunggal-Ikan dan persatuan bangsa. Dari sudut pandang masyarakat nusantara selalu menjaga ketertiban, keamanan dan ketentraman. Kami berusaha untuk mematuhi aturan dan peraturan tatanan konstitusional yang ditentukan oleh undang-undang dan undang- undang. Tentu saja, kurangnya pemahaman akan temuan Nusantara akan berdampak besar bagi diri sendiri dan orang lain.
Daftar Referensi:
Kusmana, O. (2020). Pendidikan Wawasan Nusantara di Era Digital. Jurnal Studi Pendidikan, 21(1), 22-35.
Panggabean, I. (2019). Pemahaman Wawasan Nusantara dalam Menjaga Kedaulatan Negara di Era Globalisasi. Jurnal Fokus Kajian Ilmiah, 3(1), 34-49.
Sudibyo, A. (2017). Pentingnya Pemahaman Wawasan Nusantara dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi. Jurnal Pembangunan Manusia, 11(2), 215-225.
Wahyudi, A. (2018). Dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap Pemahaman Wawasan Nusantara. Jurnal Ilmiah Terapan, 3(1), 52-61.
Artikel ini adalah publikasi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dengan Dosen Pengampu: Onan Marakali Siregar, S.Sos, M.Si.
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.