SUARA USU
Uncategorized

Perbaikan Tak Kunjung Dilakukan, Banjir Melanda Menjadi Hal yang Sudah Biasa Terjadi

Oleh: Afifah Azzahra/Nadya Nurhaliza/Juventus Simangunsong

Suara USU, Medan. Bencana alam merupakan bencana yang sangat dikhawatirkan oleh masyarakat yang dimana menjadi beban tersendiri. Tepat di daerah kecamatan Medan Barat, kelurahan Karang Berombak, Sumatera Utara, adanya bencana alam yaitu banjir yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Walaupun banjir terus melanda di daerah sekitar, memaksakan warga untuk tetap bertahan di daerah sekitar karena hanya di tempat tersebut mereka bertempat tinggal. Tempat tinggal yang kini mereka tinggalkan, memiliki potensi yang tinggi untuk banjir karena daerah tersebut berada di ujung Komplek Cilincing Indah dan juga tidak adanya perbaikan dalam pembuatan saluran air.

Bencana alam yang terjadi di masyarakat yang berada di Ujung Komplek Cilincing Indah itu merupakan bencana alam yang sudah lama dan menjadi keresahan warga sekitar. Keresahan yang dialami warga sekitar sudah sangat lama, tetapi tidak ada ketindaklanjutan dari pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembuatan selokan di sekitar.  Warga yang berada tinggal di ujung komplek sudah melakukan pengajuan proposal beberapa kali dan langsung ditujukan oleh kepada pihak pemerintah, tetapi tidak ada proses lanjutan untuk melakukan perbaikan.

“Malah kita (masyarakat) yang mengeluarkan Rp100.000 untuk membersihkan got, tapi itu sama aja” Ucap salah satu warga yang sudah lama bertempat tinggal di ujung Komplek Cilincing Indah.

Kondisi ini semakin memburuk karena pemerintah setempat tidak memberikan perhatian yang cukup. Warga telah berkali-kali protes dan mengajukan permohonan untuk perbaikan infrastruktur seperti selokan dan sistem drainase, tetapi tidak pernah mendapatkan tanggapan yang memadai. Akibatnya, penduduk sekitar harus bergotong-royong membersihkan got dan mengeluarkan biaya sendiri untuk melakukan tindakan pencegahan banjir. Namun, masalah banjir selalu muncul setiap musim hujan karena upaya tersebut hanya sementara dan tidak memberikan solusi jangka panjang.

Masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Komplek Cilincing Indah berharap pemerintah segera mengambil tindakan yang lebih konkret untuk mengatasi masalah ini. Mereka berharap infrastruktur yang lebih baik dan sistem drainase yang memadai dibangun agar lingkungan mereka tidak lagi menjadi langganan banjir. Selain itu, mereka juga berharap ada program mitigasi bencana yang melibatkan masyarakat untuk membuat mereka lebih siap untuk menghadapi bencana seperti banjir.

Permasalahan banjir di Ujung Komplek Cilincing Indah memerlukan perhatian serius dari semua pihak, terutama pemerintah setempat. Warga sudah lama merasakan dampak dari kurangnya infrastruktur yang memadai, dan solusi sementara yang dilakukan secara mandiri belum mampu mengatasi masalah secara permanen.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, perbaikan drainase dan langkah-langkah preventif yang diharapkan dapat segera direalisasikan. Kini saatnya tindakan nyata diambil agar lingkungan mereka terbebas dari bencana yang terus menghantui, serta tercipta rasa aman dan nyaman bagi seluruh penduduk.

Artikel ini ditujukan untuk memenuhi mata kuliah Manajemen penanggulangan bencana dengan Dosen Pengampu Ibu Dr. Hairani Siregar, S.Sos., M.SP., dan Ibu Dra. Berlianti, M.SP.

Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Related posts

Partisipasi Komunitas di PT Indonesia Bebas Sampah (Kepul)

redaksi

Investasi Terbaik adalah pada Manusia, Alasan Mengapa Human Capital Menjadi Aset Terbesar

redaksi

Jelajahi Nusantara di Timur Jawa Dwipa Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Airlangga

redaksi